Kemenag Kota Singkawang Gelar Sosialisasi UAMBN Tahun 2019

SINGKAWANG. Untuk mengukur dan tingkat keberhasilan proses pembelajaran pada madrasah, perlu dilakukan penilaian hasil belajar siswa yang diperoleh dari nilai Ujian Akhir Madrasah dan Ujian Nasional. Oleh karena itu, mengingat semakin dekatnya jadwal pelaksanaan ujian, Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Ujian Nasional (UN), Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) dan Ujian Madrasah Tahun 2019 yang berlangsung di Aula Restoran Kampung Batu Singkawang pada Selasa (12/2).

Kasi Pendis Kantor Kemenag Kota Singkawang Musmuthalib, S.HI dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi dilaksanakan sebagai langkah persiapan dan pemantapan bagi madrasah mengingat semakin dekatnya jadwal pelaksanaan Ujian Nasional 2019. Ia juga menjelaskan bahwa pola pelaksanaan ujian tidak jauh berbeda dengan ujian yang lalu yaitu akan dilaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).  Hal ini dikarenakan tidak semua madrasah memiliki sarana dan prasarana untuk menyelenggarakan UNBK yaitu sarana server dan komputer.

Sementara itu Plh. Kepala Kemenag Kota Singkawang H. Azhari, S.Ag, M.Si saat membuka kegiatan sosialisasi menyampaikan bahwa kesuksesan pelaksanaan ujian sangat ditentukan oleh 5 pilar yaitu panitia, peserta ujian (siswa), materi, sarpras dan pembiayaan. Dalam kesempatan itu, Azhari mengingatkan bahwa ujian yang dilakukan bukanlah sebagai syarat kelulusan siswa, melainkan hanya sebatas pemetaan mutu pendidikan. Kelulusan siswa tetap berdasarkan nilai dari sekolah atau madrasah. Oleh karena itu, ia berharap agar seluruh madrasah tetap menjaga integritas kegiatan ujian agar hasil dari ujian betul-betul dapat dijadikan barometer keberhasilan atau sebagai alat pemetaan mutu pendidikan pada madrasah yang ada khususnya dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang. “Maka dari itu mari kita bangun madrasah sehingga tidak kalah dengan sekolah negeri yang lain. Sehingga motto dan cita-cita madrasah dapat tercapai, yaitu Madrasah lebih baik, lebih baik madrasah.” pungkasnya.

Kegiatan sosialisasi UAMBN ini diikuti sekitar 30 orang yang terdiri dari waka kurikulum baik negeri maupun madrasah swasta dilingkungan Kemenag Kota Singkawang mulai dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).(Jk/Skw)