Rakor Anggota PHBI Kota Singkawang

SINGKAWANG. Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kota Singkawang menggelar Rapat Koordinasi bersama anggotanya pada Selasa (27/11) di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang. Rakor dilaksanakan dalam rangka pembentukan kepengurusan yang baru mengingat pengurus PHBI telah memasuki masa akhir jabatannya.

Kegiatan rakor dipimpin langsung oleh Drs. H. Muhlis, M.Pd, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Singkawang. Turut hadir pada kegiatan ini Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Drs. H. Nahruji, M.Si serta Sekda Kota Singkawang, Drs. H. Bujang Sukri, M.Si.

Dalam sambutannya Nahruji menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh anggota PHBI yang selama ini telah berhasil menyelenggarakan berbagai macam kegiatan dalam rangka memeriahkan dan menyemarakkan peringatan hari-hari besar keagamaan Islam di Kota Singkawang. Ia mengungkapkan dengan adanya PHBI dapat membantu fungsi dan tugas Kementerian Agama dalam upaya syiar agama dan pembinaan umat Islam khususnya di Kota Singkawang. Untuk itu, ia berharap melalui rakor ini, selain menghasilkan kepengurusan yang baru, namun juga kegiatan yang disusun dan direncanakan dengan lebih baik lagi.

Rakor berjalan dengan tertib dan lancar dengan beberapa penyampaian laporan kegiatan oleh Ketua PHBI yang lalu. Kemudian kegiatan diakhiri dengan pemilihan kepengurusan PHBI yang baru. Adapun hasil rakor ialah dengan terpilihnya kembali Ketua PHBI yang lama yaitu H. Ruslan Karim yang akan memimpin PHBI Kota Singkawang masa bhakti 2019-2022.(Jk/Skw)

Read more...

Kabid Bimbingan dan Kelembagaan Agama Khonghucu Monev di Kemenag Singkawang

SINGKAWANG. Senin (26/11) Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang kedatangan Kepala Bidang Bimbingan dan Kelembagaan Agama Khonghucu Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Dra. Hj. Emma Nurmawati Hadian, MM beserta staf yang didampingi oleh Kepala Sub Bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kaliantan Barat, Aris Sujarwono, MH.

Kabid Bimbingan dan Kelembagaan Agama Khonghucu ini berkunjung dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi program pembangunan dan pengembangan data agama dan keagamaan Khonghucu di Majelis Agama Khonghucu Indonesia (MAKIN) Kota Singkawang. Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Kasubbag TU Kantor Kemenag Kota Singkawang H. Azhari, S.Ag, M.Si diruang kerjanya dengan didampingi oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Singkawang, Baharuddin, S.H.

Pada kesempatan itu, Kasubbag TU Kantor Kemenag Kota Singkawang H. Azhari, S.Ag, M.Si menyampaikan ucapan selamat datang kepada Tim Monev di Kota Singkawang. Azhari juga menyampaikan bahwa ia sangat mendukung kegiatan ini serta memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada Tim Monev untuk melaksanakan tugasnya. Ia berharap dengan adanya monev ini, dapat memberikan kontribusi yang besar bagi peningkatan pembangunan dan pengembangan data keagamaan Khonghucu di Kota Singkawang. Sehingga segala bantuan dan anggaran yang disalurkan memberikan manfaat yang besar baik untuk lembaga, pengurus/guru-guru serta umat Khonghucu Kota Singkawang.(Jk/Skw)

Read more...

Bimas Islam Gelar Rapat Program dan Evaluasi PNBP Nikah Rujuk

SINGKAWANG.Dalam rangka meningkatkan mutu dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas serta dalam memberikan pelayanan yang terbaik di masyarakat, Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang mengadakan kegiatan Rapat Program dan Evaluasi PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) Nikah Rujuk Tahun 2018 pada Senin (26/11).

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Restoran Kampung Batu Singkawang ini dihadiri oleh seluruh kepala, penghulu beserta pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kota Singkawang. Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Kota Singkawang Drs. H. Muhlis, M.Pd menyampaikan bahwa PNBP atas biaya Nikah dan Rujuk di luar KUA Kecamatan berdasarkan PP Nomor 48 Tahun 2014 untuk tahun 2018 telah dilaksanakan semaksimal mungkin. “PNBP biaya Nikah Rujuk telah kita gunakan untuk membiayai pelayanan pencatatan nikah dan rujuk yang meliputi transport dan jasa profesi penghulu, Pembantu Pegawai Pencatat Nikah (PPPN), pengelola PNBP Biaya NR, kursus pra nikah dan supervisi administrasi nikah dan rujuk.” tuturnya. Namun, Muhlis menambahkan dengan adanya kebijakan Kementerian Agama tentang penerbitan kartu nikah, maka PNBP dipangkas, terutama pada jasa profesi dan transportasi penghulu  yang menikahkan catin diluar kantor KUA Kecamatan.

Dalam kesempatan yang sama, Muhlis juga menyampaikan bahwa Kartu Nikah yang diterbitkan bukan sebagai pengganti buku nikah. “Kartu Nikah merupakan implementasi dari Sistem Aplikasi Manajemen Pernikahan (SIMKAH). Jadi, dengan Kartu Nikah yang terintegrasi dengan data Dukcapil dapat dengan mudah diakses kapanpun dan dimanapun.” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Drs. H. Nahruji, M.Si saat membuka acara menyampaikan bahwa terkait dengan beberapa program baru yang diluncurkan Kemenag khususnya yang berkaitan dengan Bimas Islam, untuk dapat dipelajari dan difahami sehingga bisa memberikan jawaban dan penjelasan kepada masyarakat terkait program tersebut. Terkait PNBP, ia menjelaskan bahwa salah satu pendapatan terbesar PNBP ialah di KUA. Hal ini dikarenakan KUA merupakan garda terdepat yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, melalui rapat program dan evaluasi PNBP ini untuk dibahas dan direncanakan kegiatan atau program-program pengelolaan PNBP yang lebih baik kedepannya sehingga mampu menjangkau dan memberikan layanan yang lebih baik ke masyarakat.

Untuk maksud dan tujuan tersebut, Kasi Bimas Islam menghadirkan narasumber yang berkompeten untuk menjelaskan bagaimana regulasi dan pengelolaan PNBP, yaitu Ibu Bekti, Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kota Singkawang. (Jk/Skw)

Read more...

Bimtek Aplikasi Raport Digital Madrasah se-Kota Singkawang

SINGKAWANG. Jum’at (23/11), Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang melalui Seksi Pendidikan Islam (Pendis) menggelar Sosialisasi Aplikasi Raport Digital (ARD) untuk Raudhatul Athfal (RA) dan Madrasah se-Kota Singkawang. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor Kemenag Kota Singkawang ini dihadiri oleh seluruh operator RA dan Madrasah dari tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta yang ada di Kota Singkawang.

Kepala Seksi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Musmuthalib, S.HI saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa sosialisasi ARD Madrasah merupakan langkah persiapan untuk melaksanakan sistem digitalisasi penilaian atau penginputan nilai rapor hasil belajar siswa pada madrasah dibawah naungan Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang. “Di zaman modern ini, sistem digitalisasi adalah sesuatu hal yang mesti kita ikuti dan kuasai. Karena kalau tidak, maka kita akan menjadi orang yang dianggap kuno dan ketinggalan zaman.” ujarnya. Musmuthalib menuturkan bahwa satu hal yang mesti dimaklumi adalah Sistem digital ini sangat memberikan kemudahan dan manfaat yang sangat besar bagi kehidupan. “Melalui sistem digital kita tidak lagi terbatas pada ruang dan waktu. Kejadian atau berita yang terjadi bisa langsung kita akses pada saat yang bersamaan meskipun jaraknya sangat jauh. Demikian pula dengan dengan data, kapan pun dan dimanapun dapat kita akses melalui sistem digital ini selama kita terkoneksi dengan internet.” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ARD Madrasah merupakan salah satu implementasi dari Juknis Penilaian Hasil Belajar pada madrasah sesuai dengan SK Dirjen Pendis Nomor 5161 Tahun 2018 (MI), SK Dirjen Pendis Nomor 5162 Tahun 2018 (MTs) serta SK Dirjen Pendis Nomor 3751 Tahun 2018 (MA) yang akan diberlakukan pada seluruh madrasah mulai semster ganjil tahun pelajaran 2018/2019. 

Untuk itu ia berharap kepada seluruh peserta untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin kegiatan ini untuk dapat diimplementasikan pada madrasah masing-masing. “Manfaatkan waktu sebaik mungkin dan kupas tuntas segala permasalahan tentang ARD ini. Apabila ada yang kurang jelas untuk ditanyakan dengan pemateri.” pesannya.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber yaitu Ruswandi dari Seksi Kurikulum Penmad Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalimantan Barat yang dilanjutkan dengan penjelasan sekaligus praktek tentang tata cara pengisian aplikasi tersebut.(Jk/Skw)

Read more...

Bandiklat Evaluasi Para Alumni Diklat Dilingkungan Kemenag Kota Singkawang

SINGKAWANG. Rabu (21/11) Drs. Atna Suhatman, M.M dan Hamdan, S.Sos pegawai dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keagamaan Kementerian Agama Republik Indonesia berkunjung ke Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang. Tujuan kedatangannya adalah untuk pengumpulan data lapangan dan melakukan evaluasi pasca diklat untuk studi evaluatif pada para alumni diklat pendidikan, keagamaan dan alumni diklat administrasi dilingkungan Kantor Kemenag Kota Singkawang.

Kegiatan pengumpulan data lapangan ini dilaksanakan di aula Kantor Kemenag Kota Singkawang serta ke beberapa Madrasah tempat mengajar para alumni diklat yang direncanakan berlangsung selama tiga hari yaitu dari 21 s/d 23 November 2018.

Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si. menyambut baik kedatangan dari Balai Diklat ini. Menurutnya Balai Diklat berperan aktif dalam upaya melahirkan Aparatur Sipil Negara dengan Sumber Daya Manusia yang berkualitas mencakup beberapa aspek diantaranya; Pertama, peningkatan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada kepentingan masyarakat, bangsa dan negara. Kedua, peningkatan kompetensi teknis, manajerial dan/atau kepemimpinan. Dan yang ketiga, peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas pelaksanaan tugas yang dilakukan dengan semangat kerja sama dan tanggung jawab sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasinya.

Untuk itu, Nahruji sangat mendukung langkah Balai Diklat untuk melakukan evaluasi terhadap alumni diklat dilingkungan Kantor Kemenag Kota Singkawang. Semoga dengan adanya evaluasi ini, Balai Diklat dapat mengetahui dan melihat efektivitas diklat yang telah dilakukan sehingga dapat menentukan kebijakan kedepan untuk lebih meningkatkan lagi potensi para ASN untuk menciptakan sistem pemerintahan yang baik (good goverment). (Jk/Skw)

Read more...

SISWA MAN 1 SINGKAWANG RAIH JUARA 2 MATHEMATIC COMPETITION

PONTIANAK. Muhammad Hariski, siswa kelas 12 Ipa 1 pada hari Minggu (18 November 2018) berhasil meraih juara ke 2 Mathematic Competitiom (MC) dalam Lomba Matematika Antar Siswa (Limas) se Kalimantan Barat. Lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Matematika (Himmat) FKIP Untan ini merupakan lomba final yang berlangsung sejak 17-18 November 2018 di Pontianak dengan jumlah peserta seluruhnya adalah 85 peserta.

Peserta yang mengikuti kegiatan final MC merupakan peserta yang lolos seleksi daerah. Seleksi daerah kegiatan MC telah dilakukan oleh Himmat pada bulan Oktober 2018. Pada seleksi daerah, M. Hariski berhasil meraih juara 1 untuk tingkat kota Singkawang. Pada acara final MC, juara 1 dan 3 diraih oleh SMAK Immanuel Pontianak. Pembimbing olimpiade/KSM Matematika MAN 1 Singkawang, ibu Taslima, S.Pd, M.Si mengaku senang dan bangga atas prestasi yang telah diraih oleh Hariski. “Suatu kebanggaan yang luar biasa ketika siswa MAN 1 Singkawang berhasil menyaingi sekolah-sekolah umum lainnya yang ada di provinsi Kalimantan Barat” ujar Taslima dengan sumringah. “Rasa lelah membimbing pun terbayarkan menyaksikan anak bimbingan berhasil meraih juara dalam ajang bergengsi ini,” lanjut Taslima.

Taslima berharap, dengan keberhasilan Hariski pada tahun terakhirnya dalam mengikuti lomba karena Hariski kini tinggal beberapa bulan lagi akan mengkuti ujian nasional, bibit-bibit baru penerus Hariski dapat bermunculan di MAN 1 Singkawang. Raihan prestasi bergengsi ini pun semakin membuktikan bahwa madrasah kini telah bisa mensejajarkan diri dengan sekolah umum lainnya. Sesuai dengan motto kementrian agama yakni Madrasah Hebat Bermartabat.(Rh/MAN 1 Skw)

Read more...

Jum’at Bersih Kantor Kemenag Singkawang

SINGKAWANG. Bersih pangkal sehat, Bersih itu indah, Kebersihan sebagian dari iman dan banyak lagi pepatah dan peribahasa yang menggambarkan manfaat dan pentingnya untuk berlaku hidup bersih. Baik bersih terhadap diri, pakaian maupun terhadap lingkungan sekitar. Untuk menjaga lingkungan sekitar kantor agar tetap bersih dan indah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si pada Jum’at (16/11) menginstruksikan kepada seluruh pegawai negeri dan pegawai honorer untuk melaksanakan kerja bakti atau gotong royong di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang.

Nahruji mengatakan dengan gotong royong akan muncul rasa kebersamaan dan memupuk sifat keikhlasan dalam diri masing-masing individu pegawai. Dan yang tak kalah pentingnya, kerja bakti ini menjadi upaya untuk meningkatkan rasa memiliki dan kepedulian karyawan terhadap lingkungan kantor dan sekitarnya. Menurutnya dengan kondisi kantor yang bersih dan indah dapat menjadikan hati dan fikiran menjadi tenang serta akan menciptakan lingkungan yang sehat sehingga suasana di kantor atau tempat kerja akan terasa nyaman dan kantor akan terpelihara dengan baik. Untuk itu ia berharap lingkungan yang bersih dan indah agar dapat dijaga dan dipelihara secara bersama-sama.

Kerja bakti atau gotong royong yang dilaksanakan pada hari Jum’at ini sering dikenal dengan sebutan Jum’at Bersih. Kegiatan Jum’at bersih ini diisi dengan kegiatan membersihkan ruang kerja, kaca dan membersihkan selokan serta menata tanaman hias di sekitar Kantor Kemenag Kota Singkawang.(Jk/Skw)

Read more...

Ketua FKUB Kalbar Ajak Tokoh Agama Untuk Merajut Kerukunan

SINGKAWANG. Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Barat, Dr.Ismail Ruslan, M.Ag mengajak para tokoh agama dan seluruh peserta yang hadir pada kegiatan dialog lintas agama, Rabu (14/11) untuk senantiasa menjaga dan merajut nilai-nilai kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pada kegiatan yang berlangsung di Hotel Dangau Kota Singkawang ini, Ismail Ruslan memamparkan sebuah fakta unik yang ada pada masyarakat Indonesia khususnya masyarakat yang ada di Kalimantan Barat. Fakta unik tersebut adalah bahwa Negara Republik Indonesia ini berdiri tegak diatas keberagaman suku bangsa, bahasa dan adat istiadat serta keyakinan dan agama yang dianut oleh warganya. “Keberagaman yang ada ini, bisa mempersatukan, namun bisa juga berpotensi menjadi pemisah.” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa keberagaman yang ada bisa menjadi pemersatu bangsa apabila antara yang satu dengan yang lainnya bisa saling pengertian dan saling menghormati sehingga hidup dengan rukun dan penuh toleransi. Namun di sisi lain, masalah Suku, Agama dan Ras (SARA) merupakan satu sisi yang sangat sensitif yang apabila tergores, akan menimbulkan gesekan-gesekan yang dapat meluas dengan cepat ditengah masyarakat.

Pada kesempatan itu, Ismail Ruslan juga menjelaskan mengapa hingga saat ini Negara Indonesia bisa tetap utuh sebagai satu negara kesatuan dengan beragam Agama dan Etnik yang hidup rukun didalamnya. Hal ini dikarenakan adanya titik temu dari semua perbedaan ada. Titik temu tersebutlah yang menjadi dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu Pancasila. “Berdasarkan histori sejarah, para pendiri bangsa telah lebih dulu membahas tentang bentuk negara yang akan didirikan, apakah Negara Agama ataupun Negara Sekuler.” terangnya.

“Dokumen historis berupa kompromi antara pihak Islam dan pihak kebangsaan dalam Panitia BPUPKI (Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) untuk menjembatani perbedaan dalam AGAMA dan NEGARA.” ujarnya menambahkan. Hasil musyawarah tersebut menghasilkan kesepakatan bahwa negara ini dibentuk berdasarkan pada ideologi Pancasila. Dengan demikian upaya untuk merubah ideologi Pancasila merupakan suatu tindakan yang melanggar kesepakatan bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, Ia mengatakan bahwa Ideologi Pancasila yang telah terbukti dan teruji menjadi benteng keutuhan bangsa Indonesia harus difahami dan dipedomani bersama. Untuk itu, melalui dialog lintas agama ini, ia mengajak seluruh peserta untuk sharing pendapat agar masing-masing pemeluk agama mengetahui, menghormati dan saling menghargai dalam pengamalan ajaran agama.

Sebagai orang yang dihormati dan menjadi panutan dimasyarakat, peran tokoh agama sangat strategis untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Dengan demikian kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan rukun dan harmonis yang dilandasi oleh sikap toleransi, saling pengertian dan saling menghormati antara satu sama lain. (Jk/Skw)

Read more...

Kemenag Singkawang Gelar Dialog Lintas Agama

SINGKAWANG. Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang melalui Sub Bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) menggelar dialog lintas agama pada Rabu (14/11) yang berlangsung di Hotel Dangau Singkawang. Hadir pada kegiatan ini, para tokoh-tokoh Lintas Agama, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta Forum Kerukunan Pemuda Lintas Agama (FKPELA) dengan menghadirkan narasumber yaitu Ir. Agus Priyatno, Staf Ahli Pemerintah Kota Singkawang bidang Kemasyarakatan dan SDM dan Dr.Ismail Ruslan, M.Ag, Ketua FKUB Provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Drs. H. Nahruji, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa negara Indonesia ini kaya akan kemajemukan, baik dari suku bangsa, bahasa dan adat istiadat serta keyakinan dan agama yang dianut oleh warganya. Namun, kemajemukan yang dianggap sebagai kekayaan bangsa ini mempunyai sisi yang sangat rawan dan sensitif akan gesekan-gesekan yang berpotensi pada timbulnya perpecahan yang implikasinya sangat luas dan mendalam ditengah masyarakat.

Oleh karena itu, Nahruji mengungkapkan bahwa peran tokoh agama sangat penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Menurutnya, sebagai orang yang dihormati ummat dan menjadi panutan dimasyarakat, tokoh agama sangat ideal sebagai duta perdamaian untuk bersama-sama dengan pemerintah menjaga keharmonisan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya di Kota Singkawang.

Selain itu, Nahruji mengungkapkan bahwa pentingnya untuk melaksanakan dialog lintas agama ini ialah agar masing-masing pemeluk agama mengetahui, menghormati dan saling menghargai dalam pengamalan ajaran agama. Dengan demikian kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan rukun dan harmonis yang dilandasi oleh sikap toleransi, saling pengertian dan saling menghormati satu sama lain.

Dialog berjalan dengan tertib dan lancar dengan beberapa pendapat dan pernyataan dari peserta diantaranya mengajak semua tokoh agama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga toleransi dan keharmonisan yang telah terbentuk di Kota Singkawang. Langkah-langkah yang diperlukan ialah dengan senantiasa menjaga lisan dan perbuatan serta menggunakan media sosial (Medsos) dengan bijak, dengan menyeleksi atau memfilter semua isu/berita dari berbagai media sosial yang tersebar di masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.(Jk/Skw)

Read more...

BSM Gelar Sosialisasi di Kemenag Kota Singkawang

SINGKAWANG. Dalam rangka memperkenalkan dan memasyarakatkan sistem perbankan syariah, Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Singkawang menggelar sosialisasi pada pegawai Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang. Kegiatan berlangsung pada Kamis (8/11) di Aula Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang.

Pimpinan Cabang BSM Kota Singkawang, Andian Rahcmat Shaleh menyampaikan bahwa BSM merupakan Bank Syariah pertama yang hadir di Kota Singkawang, yaitu pada tahun 2010 yang lalu. Ia menjelaskan bahwa BSM merupakan perbankan dengan prinsip syariah yaitu memadukan prinsip harmonisasi idealisme usaha dengan nilai-nilai spiritual. “Sistem kita benar-benar menerapkan sistem syariah. Prinsipnya perbankan syariah itu benar-benar mendukung perekonomian masyarakat melalui sistem yang disebut dengan bagi hasil.” terangnya.

“Inilah yang menjadi perbedaan utama perbankan syariah dengan perbankan konvensional. Yaitu apabila pada perbankan syariah, menggunakan asas Mudharabah, yaitu nasabah adalah sebagai pemilik modal dan bukan hanya sebatas penyimpan dana seperti yang terjadi pada perbankan konvensional.” tambahnya. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini Andian berharap semakin banyak masyarakat khususnya pada Kantor Kemenag Kota Singkawang yang mengetahui perbedaan sistem perbankan syariah dengan berbagai manfaat dan kelebihannya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si menyambut baik hadirnya BSM di Kota Singkawang. Ia menilai sistem perbankan berbasis syariah ini merupakan jawaban kepada masyarakat yang ingin menjalankan usaha dan perekonomiannya secara syariah. Nahruji berharap sesuai dengan tujuan BSM dan melalui kegiatan ini dapat terjalin kerjasama dan sinergitas yang baik antara Kantor Kemenag Kota Singkawang dengan BSM Kota Singkawang untuk menjadikan masyarakat Kota Singkawang yang lebih baik, baik dari segi keagamaan maupun perekonomiannya.(Jk/Skw)

Read more...

Raker Panitia HAB ke-73 Kemenag Singkawang

SINGKAWANG. Dalam rangka efektifitas dan efisiensi kerja pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-73, Panitia HAB ke-73 Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang menggelar Rapat Kerja Panitia pada Selasa (6/11) di ruang kerja Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kantor Kemenag Kota Singkawang.

Kegiatan raker panitia HAB ke-73 ini dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan dipimpin langsung oleh Kasub Bag TU Kantor Kemenag Kota Singkawang H. Azhari, M.Si. Adapun raker yang dilaksanakan ini merupakan kegiatan awal setelah dibentuknya panitia HAB ke-73 Kantor Kemenag Kota Singkawang dengan Kasi Bimas Buddh, Warsito, S.Ag sebagai ketua panitia. Untuk itu, Azhari menghimbau kepada seluruh koordinator masing-masing seksi untuk menyusun setiap kegiatan dalam rangka memeriahkan dan menyemarakkan peringatan HAB Kemenag yang ke-73 tahun ini.

Rakor berjalan dengan tertib dan lancar dengan beberapa penyampaian pendapat dari peserta rapat. Adapun pada rakor kali ini menghasilkan rencana kegiatan untuk memeriahkan HAB ke-73. Selain acara pokok yaitu kegiatan upacara bendera peringatan HAB ke-73, Panitia juga merencanakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan lomba olahraga, jalan sehat kerukunan, bakti sosial dan seminar pendidikan. Untuk lebih mematangkan rencana maka akan dilakukan rapat lanjutan pada pertemuan berikutnya.(Jk/Skw)

Read more...

Kepala RA Al Ikhlas Singkawang hadiri Munas IGRA IV Tahun 2018

BATAM. Pengurus Pusat Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) menggelar kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) IGRA yang ke-4 Tahun 2018 di Hotel Golden View Kota Batam Prov. Kepulauan Riau. Munas IGRA IV Tahun 2018 ini mengangkat tema “Mengembangkan Kekuatan dan Peran IGRA dalam Peningkatan Sumber Daya Organisasi di Era Globalisasi dengan bingkai Akhlakul Karimah 2018-2023” yang dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Syaifudin pada Senin (29/10).

Dalam kesempatan tersebut, Menag mengungkapkan bahwa RA memiliki peran yang sangat strategis dalam membangun karakter anak. “Usia dini bagitu berharga. Karena usia-usia awal inilah sesungguhnya pembentukan karakter dilakukan.” ujarnya.

Dalam proses pembentukan karakter tersebut, Menag berharap guru-guru RA dapat memasukkan nilai-nilai kebijakan kepada peserta didik, tidak hanya nilai kebajikan yang hanya bersandar pada tradisi, budaya dan adat istiadat. Namun juga nilai-nilai kebajikan yang bersumber dari ajaran agama.

Sementara itu, Ketua IGRA periode 2013-2018, Dra. Hj. Siti Rohani, M.M.Pd menyampaikan bahwa kegiatan Munas selain sebagai agenda rutin yang berlangsung 5 tahunan untuk memilih ketua IGRA, juga sebagai ajang silaturahmi seluruh anggota IGRA serta sebagai sarana informasi yang dapat menambah wawasan untuk peningkatan organisasi yang akan dibawa pulang oleh anggota ke daerah masing-masing.

Kegiatan Munas yang berlangsung selama 3 hari yaitu tanggal 29 s/d 31 Oktober 2018 tersebut diikuti oleh seluruh anggota IGRA se-Indonesia termasuk diantaranya Kepala RA Al Ikhlas Kota Singkawang, Dedeh Kartika, S.Pd.I beserta beberapa anggota IGRA Kota Singkawang. Pada Munas IGRA IV Tahun 2018 ini terpilih Dra. Siti Latifah, M.M.Pd untuk memimpin IGRA periode 2018-2023. Dedeh berharap, ketua yang baru nantinya dapat melanjutkan dan meningkatkan program-program IGRA untuk menjadikan guru-guru RA yang profesional sehingga mampu melahirkan santri yang cerdas, berprestasi dan berakhlakul karimah yang akan membangun bangsa dan negara.(Jk/Skw)

Read more...

Nahruji: Jabatan adalah Amanah

SINGKAWANG. Senin pagi (5/11) Kantor Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang melaksanakan kegiatan rutinitas yaitu apel pagi bersama yang berlangsung di halaman kantor. Dengan adanya apel bersama dapat mengeratkan tali silaturahmi antar sesama pegawai serta sarana untuk menyampaikan beberapa informasi pada pegawai Kantor Kemenag Kota Singkawang sebelum melakukan aktifitas harian.

Kegiatan apel pagi dipimpin oleh Kepala Kantor dan para Kasi/Penyelenggara secara bergantian. Adapun yang bertindak selaku pembina apel pagi kali ini yaitu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si. Mengawali arahannya, Nahruji mengingatkan seluruh pegawai bahwa memasuki akhir tahun ini, agar menilik kebelakang untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja dalam melakukan tugas sehari-hari. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kinerja untuk memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat.

Kepada seluruh Kepala Seksi dan Penyelenggara Kantor Kemenag Kota Singkawang, Nahruji menghimbau agar melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan serta seberapa besar penyerapan anggaran untuk masing-masing seksi. “Jabatan yang diemban merupakan sebuah amanah yang akan diminta pertanggungjawabannya.” ujarnya.

Untuk itu, mari kita evaluasi kegiatan, kita periksa kembali seberapa besar penyerapan anggaran. Apabila ada yang masih belum terealisasi, maka untuk segera dikoordinasikan, terlebih lagi apabila menyangkut hak orang seperti honor, tunjangan, atau kegiatan pelatihan dan pelayanan terhadap masyarakat.” pintanya.

Untuk itu Nahruji berharap melalui evaluasi anggaran, dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan Kantor Kemenag Kota Singkawang serta mampu menjadikan Kemenag Kota Singkawang salah satu instansi dengan tata laksana pemerintahan yang baik (good goverment).(Jk/Skw)

Read more...

Manasik Haji Santri PAUD, TKA/RA dan TPQ se-Kota Singkawang

SINGKAWANG. Sebanyak 1001 Santri dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak Al Qur’an (TKA)/Raudhatul Athfal (RA) dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) mengikuti kegiatan Manasik Haji se-Kota Singkawang yang diselenggarakan di Lapangan Sepakbola Tarakan, Jalan Pemuda Kelurahan Sekip Lama Singkawang pada Minggu (4/11).

Kegiatan manasik haji santri PAUD, TKA/RA dan TPQ se-kota Singkawang ini merupakan kegiatan rutin tahunan dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Singkawang. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Walikota Singkawang, Drs. H. Irwan, M.Si. Pada kesempatan itu turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Ketua PHBI Kota Singkawang, Ketua BAZNAS Kota Singkawang, ICMI, DMI serta Kepala PAUD, TKA/RA dan TPQ se-Kota Singkawang.

Laporan panitia kegiatan yang disampaikan oleh Hanisah, S.Pd.I menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ialah sebagai bentuk pembinaan dan pemberian pemahaman sejak dini bagi santri tentang kegiatan Ibadah Haji. Dengan mengangkat tema “Mewujudkan Generasi Cerdas, Mandiri, Berakhlak Mulia dan Bermartabat Menuju Singkawang Hebat”, panitia berharap para santri dapat mengenal dan memiliki sense of high belonging atau kecendrungan yang tinggi terhadap ajaran agama Islam.

Sementara itu, Wakil Walikota Singkawang saat memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BKPRMI Kota Singkawang yang menggagas kegiatan Manasik Haji ini. Ia mengatakan kegiatan tersebut merupakan momentum yang luar biasa bagi dunia pendidikan khususnya pendidikan kegamaaan bagi anak-anak sejak usia dini. "Kegiatan ini memperkenalkan kepada anak usia dini bagaimana materi, praktek dan tata tertib manasik haji." ucapnya.

Irwan berharap melalui kegiatan yang sangat positif seperti ini dapat menjadikan anak-anak para santri di Kota Singkawang menjadi generasi yang cerdas, sehat dan tentunya berahlak mulia yang nantinya dapat membangun bangsa dan negeri ini menjadi negeri maju dan sejahtera. Untuk itu ia menghimbau kegiatan seperti ini tetap berlanjut untuk jenjang yang lebih tinggi. "Kedepan, kegiatan manasik haji ini bukan hanya untuk anak-anak TK saja, tetapi dapat dilanjutkan di tingkat SD, SMP dan SMA sederajat," harapnya.

Senada dengan Wakil Walikota, Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Drs. H. Nahruji, M.Si juga mengapresiasi kegiatan manasik haji untuk anak PAUD, TKA/RA dan TPQ ini. “Ini adalah kegiatan yang sangat positif sebagai pendidikan membangun karakter yang baik bagi anak-anak para santri.” ujarnya. Ia berharap kegiatan manasik haji ini dapat berjalan tertib dan lancar sehingga melalui kegiatan ini, para santri dapat mengetahui dan memahami nilai-nilai keagamaan dari sejak dini dan melahirkan para santri yang cerdas dan berakhlak mulia.(Jk/skw)

Read more...

Angelina Novita Sumbang Emas pada Pesparani I Tk. Nasional

SINGKAWANG. Angelina Novita, salah satu Kontingen Provinsi Kalimantan Barat yang berasal dari Kota Singkawang berhasil meraih medali emas kategori lomba Mazmur Remaja pada Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I Tingkat Nasional tahun 2018.

Pesparani merupakan suatu aktivitas seni budaya dan kegiatan kerohanian umat Katolik dalam bentuk pagelaran, lomba musik dan nyanyian liturgi dengan tujuan mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan terhadap ibadah dan liturgi gerejani serta mendorong pengembangan seni budaya bernafaskan iman Katolik.

Pesparani tingkat nasional yang pertama kali digelar ini dilaksanakan di Kota Ambon, Provinsi Maluku pada tanggal 26 Oktober s/d 2 November 2018. Pada kesempatan itu, Provinsi Kalimantan Barat mengutus sebanyak 181 orang peserta. Ada 12 cabang kategori yang diperlombakan dalam Pesparani yaitu Paduan Suara Gregorian Dewasa, Grogorian Anak, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Wanita Dewasa, Pria Dewasa, Paduan Suara Dewasa Campuran, Mazmur Anak, Remaja dan Dewasa, Cerdas Cermat Anak, Remaja dan Lomba Bertutur Kitab Suci.

Secara keseluruhan Kontingen Kalbar berhasil meraih 7 Medali Emas dan 3 medali Perak. Prestasi yang diraih ini diapresiasi tinggi oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Drs. H. Nahruji, M.Si. “Kita turut bangga dengan hasil yang diraih, terlebih lagi ada peserta dari Kota Singkawang yang berhasil meraih medali Emas pada Pesparani tingkat Nasional.” ucapnya. Ia mengungkapkan prestasi yang berhasil diraih ini merupakan kerja keras peserta itu sendiri dan dukungan dari semua pihak terutama para pembimbing dan pembina peserta. Untuk itu, ia berharap prestasi yang didapat ini tidak menjadikan kita cepat puas, namun sebagai pemicu untuk tetap terus berprestasi pada masa-masa yang akan datang. (Jk/Skw)

Read more...

Ka. Kankemenag Singkawang Dampingi Kontingen Sippa Dhamma Samajja Kota Singkawang

SINGKAWANG. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si ikut hadir dan mendampingi Kontingen Kalimantan Barat yang akan mengikuti kegiatan Sippa Dhamma Samajja tingkat nasional ke- VII Tahun 2018.

Kegiatan Sippa Dhamma Samajja adalah kegiatan berkumpulnya umat Buddha untuk unjuk kebolehan dan keterampilan tentang ajaran Buddha. Pada tahun 2018, kegiatan Sippa Dhamma Samajja telah memasuki penyelenggaraan yang ke tujuh kalinya untuk tingkat nasional. Pada kesempatan itu, Provinsi Kalimantan Barat mengutus sebanyak 30 orang peserta yang 14 orang diantaranya berasal dari Kota Singkawang. Adapun pelaksanaannya diselenggarakan pada 8-12 Oktober 2018 di Ancol, Jakarta.

Di dalam Sippa Dhamma Samajja, unjuk keterampilan tentang agama Buddha yang dipergelarkan, seperti Dhamma Gita (nyanyi solo lagu rohani Buddha), Dhamma Vijja (cerdas cermat), Dhamma Vikata (membuat cerita bergambar), dan Dhammapada (menghapalkan syair Dhammapada) yang diperlombakan untuk tingkat SD, SMP dan SMA. Khusus untuk tingkat SD diadakan pula Mewarnai Gambar Buddha. Pada ajang tersebut, Kontingen Kalbar berhasil memperoleh Juara 2 untuk kategori Lomba Cerdas Cermat dan Juara 2 Cerita Bergambar. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si saat ditemui diruang kerjanya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para peserta yang telah berhasil meraih pestasi. Ia mengungkapkan bahwa Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang akan selalu mendukung setiap gawai keagamaan. Ia berharap dengan dukungan yang diberikan dapat memberikan kontribusi dan semangat bagi generasi muda untuk terus menggali dan mempelajari lebih dalam tentang ilmu agama.

Selain Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, turut hadir Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalbar serta Walikota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE yang ikut mendampingi serta meninjau Kontingen Sippa Dhamma Samajja Provinsi Kalbar .(Jk/Skw)

Read more...

Jadwal dan Lokasi Tes CAT CPNS Kemenag Kalbar

http://store.kemenag.go.id/lokasi_cat_kalbar.pdf

Read more...

Pengumuman Pelaksanaan Tes CAT CPNS Kemenag Kalbar

http://store.kemenag.go.id/PengumumanTESCAT.pdf

Read more...

Rapat Koordinasi Pengawas Madrasah Dilingkungan Kemenag Singkawang

SINGKAWANG. Untuk memudahkan koordinasi antar sesama pengawas madrasah dan antara pengawas dengan Kementerian Agama, Pengawas Madrasah dilingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang menggelar rapat koordinasi dengan Kepala Sub Bagian Tata Usaha dan Kasi Pendis Kantor Kemenag Singkawang, pada Kamis (1/11).

Kegiatan rakor yang berlangsung diruang kerja Kasub Bag TU ini dilaksanakan dalam rangka memilih seorang koordinator yang disebut dengan Koordinator Pengawas (Korwas) Madrasah. Pada kesempatan tersebut dan hasil kesepakatan bersama terpilih Drs. Sugianto Adi Saputra, M.Ag, Pengawas Madya tingkat MA Kantor Kemenag Kota Singkawang.

Adapun Korwas Madrasah adalah pengawas yang dipilih oleh pengawas madrasah semua jenis dan jenjang pendidikan di lingkungan Kemenag Kota Singkawang dengan tugas melakukan pengaturan tugas dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengawas madrasah. Tugas mengatur menunjuk pada aktivitas agar para pengawas madrasah dapat melaksanakan tugasnya secara tertib dan rapi. Sedangkan tugas mengkoordinasikan menunjuk pada kegiatan untuk mensinkronkan dan mengintegrasikan seluruh kegiatan pengawas madrasah agar tidak tumpang tindih dan saling bertentangan.

Dengan adanya korwas diharapkan segala upaya untuk mengatur dan mengkoordinasikan tugas dan kegiatan pengawas madrasah dapat berjalan optimal, sehingga pada gilirannya kegiatan pengawasan pendidikanpun dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap upaya peningkatan mutu pendidikan di madrasah binaan masing-masing.(Jk/skw)

Read more...