Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang

Jl. Alianyang No.05 Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang 79123 Telp: (0562) 631010
VISI : Terwujudnya Masyarakat Kota Singkawang yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Sejahtera Lahir dan Batin dalam rangka Mewujudkan Kota Singkawang yang Harmonis, Mandiri dan Berkepribadian
 

Rabu, 14 November 2018

Kemenag Singkawang Gelar Dialog Lintas Agama

0 comments
SINGKAWANG. Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang melalui Sub Bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) menggelar dialog lintas agama pada Rabu (14/11) yang berlangsung di Hotel Dangau Singkawang. Hadir pada kegiatan ini, para tokoh-tokoh Lintas Agama, pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta Forum Kerukunan Pemuda Lintas Agama (FKPELA) dengan menghadirkan narasumber yaitu Ir. Agus Priyatno, Staf Ahli Pemerintah Kota Singkawang bidang Kemasyarakatan dan SDM dan Dr.Ismail Ruslan, M.Ag, Ketua FKUB Provinsi Kalimantan Barat.

Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Drs. H. Nahruji, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa negara Indonesia ini kaya akan kemajemukan, baik dari suku bangsa, bahasa dan adat istiadat serta keyakinan dan agama yang dianut oleh warganya. Namun, kemajemukan yang dianggap sebagai kekayaan bangsa ini mempunyai sisi yang sangat rawan dan sensitif akan gesekan-gesekan yang berpotensi pada timbulnya perpecahan yang implikasinya sangat luas dan mendalam ditengah masyarakat.

Oleh karena itu, Nahruji mengungkapkan bahwa peran tokoh agama sangat penting untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Menurutnya, sebagai orang yang dihormati ummat dan menjadi panutan dimasyarakat, tokoh agama sangat ideal sebagai duta perdamaian untuk bersama-sama dengan pemerintah menjaga keharmonisan dalam hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara khususnya di Kota Singkawang.

Selain itu, Nahruji mengungkapkan bahwa pentingnya untuk melaksanakan dialog lintas agama ini ialah agar masing-masing pemeluk agama mengetahui, menghormati dan saling menghargai dalam pengamalan ajaran agama. Dengan demikian kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat berjalan dengan rukun dan harmonis yang dilandasi oleh sikap toleransi, saling pengertian dan saling menghormati satu sama lain.

Dialog berjalan dengan tertib dan lancar dengan beberapa pendapat dan pernyataan dari peserta diantaranya mengajak semua tokoh agama untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga toleransi dan keharmonisan yang telah terbentuk di Kota Singkawang. Langkah-langkah yang diperlukan ialah dengan senantiasa menjaga lisan dan perbuatan serta menggunakan media sosial (Medsos) dengan bijak, dengan menyeleksi atau memfilter semua isu/berita dari berbagai media sosial yang tersebar di masyarakat agar tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang tidak benar.(Jk/Skw)

0 comments:

Posting Komentar

Popular Posts