MODUL PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Nomor Kode : 10.Akhlak
Kelas/Semester : X/Genap
Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada Rasul-Rasul Allah SWT
Kompetensi Dasar : 1. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul Allah SWT
2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul Allah SWT
3. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari
Lingkup Belajar : 1. Pengertian iman kepada Rasul-Rasul Allah SWT
2. Contoh perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-Rasul Allah SWT
Alokasi Waktu : 4 JP x 45 menit
IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH
TADARUSAL-QUR’AN
- Membaca QS. Al-Mu’min {40} : 78, QS Al-Hasyr {59} : 7, dan QS Al- Ahzab {33} : 21 secara tartil sebelum mempelajari Modul ini.
- Terjemahkan arti bacaan dan sebutkan isi kandungannya.
I. Pendahuluan.
Justin Bieber merupakan sosok remaja yang memiliki talenta yang tidak diragukan lagi dalam dunia tarik suara. Keahliannya dalam menyanyi dan menari membuat dia begitu terkenal didunia ini sehingga tidak sedikit orang yang sebagian besar adalah remaja dan tidak ketinggalan para remaja muslim dan muslimah ngefans dan mengidolakannya dari berbagai belahan bumi ini tidak terkecuali di Indonesia. Tidak sedikit dari mereka yang bergaya dan hidup ala sang idolanya tanpa memikirkan batas-batas yang telah digariskan oleh syari’at islam.
Hal ini sangat kontras apabila kita membicarakan sesosok manusia pilihan yang di utus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu dan untuk diteladani yaitu para nabi dan rasul. Sebagian besar remaja muslim kita tidak begitu peduli bahkan tidak sedikit yang tidak mengenal sama sekali dengan para nabi dan rasul utusan Allah yang seharusnya menjadi panutan dan idola setiap remaja muslim. Al-Qur’an telah menjelaskan dalam Q.S. Al Ahzab: 21
Oleh karena itu pengenalan pada rasul-rasul Allah sangat penting dilakukan kepada remaja muslim kita sehingga mereka dapat lebih mengenal sesosok manusia yang pantas menjadi teladan dan idola dalam hidup mereka guna memperoleh kehormatan di dunia dan mendapatkan mebahagian di akhirat kelak.
II. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan dapat :
1. Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul Allah SWT.
2. Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-Rasul Allah SWT.
3. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-Rasul Allah dalam kehidupan sehari hari.
III. Uraian Materi
IMAN KEPADA RASUL-RASUL ALLAH
A. Pengertian
Iman kepada Rasul Allah termasuk rukun iman yang keempat dari enam rukun yang wajib diimani oleh setiap umat Islam. Yang dimaksud iman kepada para rasul ialah meyakini dengan sepenuh hati bahwa para rasul adalah orang-orang yang telah dipilih oleh Allah swt. untuk menerima wahyu dariNya untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia agar dijadikan pedoman hidup demi memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Menurut Imam Baidhawi, Rasul adalah orang yang diutus Allah swt. dengan syari’at yang baru untuk menyeru manusia kepadaNya. Sedangkan nabi adalah orang yang diutus Allah swt. untuk menetapkan (menjalankan) syari’at rasul-rasul sebelumnya. Sebagai contoh bahwa nabi Musa adalah nabi sekaligus rasul. Tetapi nabi Harun hanyalah nabi, sebab ia tidak diberikan syari’at yang baru. Ia hanya melanjutkan atau membantu menyebarkan syari’at yang dibawa nabi Musa AS.
Mengenai identitas rasul dapat dibaca dalam Q.S. Al-Mu’min : 78
Dan Sesungguhnya telah Kami utus beberapa orang Rasul sebelum kamu, di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antara mereka ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. tidak dapat bagi seorang Rasul membawa suatu mukjizat, melainkan dengan seizin Allah; Maka apabila telah datang perintah Allah, diputuskan (semua perkara) dengan adil. dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil. (Q.S. Al Mu’min : 78)
"Dari Abu Dzar ia berkata: Saya bertanya, wahai Rasulullah : berapa jumlah para nabi? Beliau menjawab: Jumlah para Nabi sebanyak 124.000 orang dan di antara mereka yang termasuk rasul sebanyak 315 orang suatu jumlah yang besar." (H.R. Ahmad)
B. Tugas Para Rasul
Tugas pokok para rasul Allah ialah menyampaikan wahyu yang mereka terima dari Allah swt. kepada umatnya. Tugas ini sungguh sangat berat, tidak jarang mereka mendapatkan tantangan, penghinaan, bahkan siksaan dari umat manusia. Karena begitu berat tugas mereka, maka Allah swt. memberikan keistimewaan yang luar biasa yaitu berupa mukjizat.Mukjizat ialah suatu keadaan atau kejadian luar biasa yang dimiliki para nabi atau rasul atas izin Allah swt. untuk membuktikan kebenaran kenabian dan kerasulannya, dan sebagai senjata untuk menghadapi musuh-musuh yang menentang atau tidak mau menerima ajaran yang dibawakannya.
Adapun tugas para nabi dan rasul adalah sebagai berikut:
1. Mengajarkan aqidah tauhid, yaitu menanamkan keyakinan kepada umat manusia bahwa:
a. Allah adalah Dzat Yang Maha Kuasa dan satu-satunya dzat yang harus disembah (tauhid ubudiyah).
b. Allah adalah maha pencipta, pencipta alam semesta dan segala isinya serta mengurusi, mengawasi dan mengaturnya dengan sendirinya (tauhid rububiyah)
c. Allah adalah dzat yang pantas dijadikan Tuhan, sembahan manusia (tauhid uluhiyah)
d. Allah mempunyai sifat-sifat yang berbeda dengan makhluqNya (tauhid sifatiyah)
2. Mengajarkan kepada umat manusia bagaimana cara menyembah atau beribadah kepada Allah swt. Ibadah kepada Allah swt. sudah dicontohkan dengan pasti oleh para rasul, tidak boleh dibikin-bikin atau direkayasa. Ibadah dalam hal ini adalah ibadah mahdhah seperti salat, puasa dan sebagainya. Menambah-nambah, merekayasa atau menyimpang dari apa yang telah dicontohkan oleh rasul termasuk kategori “bid’ah,” dan bid’ah adalah kesesatan.
3. Menjelaskan hukum-hukum dan batasan-batasan bagi umatnya, mana hal-hal yang dilarang dan mana yang harus dikerjakan menurut perintah Allah swt.
4. Memberikan contoh kepada umatnya bagaimana cara menghiasi diri dengan sifat-sifat yang utama seperti berkata benar, dapat dipercaya, menepati janji, sopan kepada sesama, santun kepada yang lemah, dan sebagainya.
5. Menyampaikan kepada umatnya tentang berita-berita gaib sesuai dengan ketentuan yang digariskan Allah swt.
6. Memberikan kabar gembira bagi siapa saja di antara umatnya yang patuh dan taat kepada perintah Allah swt. dan rasulNya bahwa mereka akan mendapatkan balasan surga, sebagai puncak kenikmatan yang luar biasa. Sebaliknya mereka membawa kabar derita bagi umat manusia yang berbuat zalim (aniaya) baik terhadap Allah swt, terhadap manusia atau terhadap makhluq lain, bahwa mereka akan dibalas dengan neraka, suatu puncak penderitaan yang tak terhingga.
Tugas-tugas rasul di atas, ditegaskan secara singkat oleh nabi Muhammad saw.dalam sabdanya sebagai berikut: Dari Abi Hurairah r.a. ia berkata: Rasulullah saw. pernah bersabda: Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia.(H.R. Ahmad bin Hanbal)
C. Contoh-Contoh Perilaku Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah
Diantara contoh perilaku orang yang beriman kepada rasul-rasul Allah adalah sebagai berikut:
1. Teguh Keimanannya Kepada Allah SWT.
2. Meyakini Kebenaran Yang Dibawa Para Rasul
3. Tidak Membeda-Bedakan Antara Rasul Yang Satu Dengan Yang Lain
Seorang mukmin dituntut untuk meyakini kepada semua rasul yang pernah diutus oleh Allah swt, seperti yang telah digambarkan Allah swt dalam surah Al-Baqarah: 285: “…kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun(dengan yang lain) dari rasul-rasul-NYA.”Dan mereka mengatakan:”kami dengar dan kami taat.”(Mereka berdo’a):”Ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kami kembali.”(QS.Al-aqarah:285).
Seorang mukmin dituntut untuk meyakini kepada semua rasul yang pernah diutus oleh Allah swt, seperti yang telah digambarkan Allah swt dalam surah Al-Baqarah: 285: “…kami tidak membeda-bedakan antara seorangpun(dengan yang lain) dari rasul-rasul-NYA.”Dan mereka mengatakan:”kami dengar dan kami taat.”(Mereka berdo’a):”Ampunilah kami ya Tuhan kami, dan kepada Engkaulah tempat kami kembali.”(QS.Al-aqarah:285).
4. Menjadikan Para Rasul Sebagai Uswatun Hasanah.
Sebelum menerima wahyu dari Allah swt rasul adalah orang-orang yang terpandang di lingkungan umatnya, sehingga selalu menjadi acuan perilaku bagi orang-orang di lingkungannya. Setelah menerima wahyu, keteladanan mereka tidak diragukan lagi, karena mereka selalu mendapat bimbingan dari Allah swt. Dalam surah Al-Ahzab: 21 Allah swt menegaskan “sungguh pada diri Rasulullah terdapat suri yauladan yang baik bagi kamu.”(QS. Al-Ahzab:21).
5. Meyakini Rasul-Rasul Allah SWT Sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta
Setiap rasul yang diutus Allah swt. Pasti membawa rahmat bagi umatnya. Artinya kedatangan rasul dengan membawa wahyu Allah adalah bukti kasih sayang (rahmat) Allah terhadap manusia. Di dalam Al-Qur’an dikatakan bahwa : ”Dan tidaklah Kami mengutus kamu (Muhammad) melainkan untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam semesta.”(QS.Al-Anbiya:107)
6. Meyakini Nabi Muhammad saw sebagai Nabi dan Rasul Terakhir
Nabi Muhammad saw adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus Allah swt ke muka bumi ini, didasarkan kepada QS. Al-Ahzab: 40 yang artinya: ”Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah rasulullah dan penutup para nabi. Dan adalah Allah mengetahui terhadap segala sesuatu.(QS. Al-Ahzab:40). Dan dalam hadis Mutawatir yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hambal dari Anas bin Malik sbg berikut:
“Sesungguhnya risalah kenabian itu telah habis. Maka tidak ada nabi dan rasul sesudahku”.(HR.Ahmad bin Hambal)
Nabi Muhammad saw adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus Allah swt ke muka bumi ini, didasarkan kepada QS. Al-Ahzab: 40 yang artinya: ”Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki diantara kamu, tetapi dia adalah rasulullah dan penutup para nabi. Dan adalah Allah mengetahui terhadap segala sesuatu.(QS. Al-Ahzab:40). Dan dalam hadis Mutawatir yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bin Hambal dari Anas bin Malik sbg berikut:
“Sesungguhnya risalah kenabian itu telah habis. Maka tidak ada nabi dan rasul sesudahku”.(HR.Ahmad bin Hambal)
D. Evaluasi dan Tugas
1. Evaluasi
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar dan tepat !
1) Jelaskan apa yang dimaksud dengan beriman kepada rasul-rasul Allah !
2) Jelaskan mengapa Allah mengutus para rasul ke dunia ini !
3) Sebutkan tugas-tugas yang dimiliki oleh para rasul-rasul Allah !
4) Tulislah dan terjemahkan serta jelaskan isi kandungan suratAI Ahzab {33}: 21
5) Sebutkan dan jelaskan contoh perilaku yang mencerminkan beriman kepada rasul-rasul Allah
2. Tugas
a. Perorangan
Salin dan terjemahkan QS. Al Ahzab {33} : 21 dengan baik dan benar !
b. Kelompok
Buatlah kelompok masing-masing 5-10 Siswa, kemudian diskusikan isi kandungan QS. Al-Mu’min {40} : 78 dan Hadits Nabi yang menjelaskan tentang jumlah Nabi dan Rasul serta buatkan ringkasannya !
0 comments:
Posting Komentar