SINGKAWANG. Kantor Kementerian
Agama Kota Singkawang melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan Rekruitmen
Penyuluh Agama Islam Non PNS Periode 2020-2024 Tahun 2019. Salah satu dari
rangkaian kegiatan rekruitmen tersebut adalah tes tertulis dan wawancara yang
dilaksanakan pada hari Minggu (8/12) bertempat di aula kantor Kemenag Kota
Singkawang. Adapun peserta yang
mengikuti tes tersebut berjumlah 35 peserta dari seluruh kecamatan se-Kota
Singkawang dengan rincian peserta yang berasal dari kecamatan Singkawang Tengah
berjumlah 8 orang, kecamatan Singkawang Barat berjumlah 8 orang, kecamatan
Singkawang Selatan berjumlah 7 orang, kecamatan Singkawang Utara berjumlah 9
orang dan dari kecamatan Singkawang Timur berjumlah 3 orang. Sedangkan peserta yang
hadir dalam kegiatan tes tersebut berjumlah 32 orang.
Kepala
Seksi Bimas Islam Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Drs. H. Muhlis,
M.Pd, dalam sambutannya ketika membuka
kegiatan tes tertulis dan wawancara tersebut menyampaikan bahwa menjadi seorang
penyuluh agama merupakan suatu tugas yang sangat banyak tantangan. “Hal ini
dikarenakan penyuluh berhadapan langsung dengan masyarakat yang memiliki karakter
yang berbeda-beda. Dengan demikian, diharapkan kepada para penyuluh nantinya
harus banyak belajar tentang bagaimana metode pendekatan kepada masyakarat
dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda-beda.” ujarnya.
Muhlis
menambahkan, Penyuluh Agama Islam
sebagai ujung tombak dahwah ini dan untuk menjalankan peran sebagai Pembina
umat harus mampu dan selalu berusaha meningkatkan komptensi agar mampu tetap
menjalankan tugas dengan baik ditengah perkembangan dan Perubahan zaman.
“Tantangan yang dihadapi
oleh penyuluh agama Islam sangatlah berat, salah satu diantaranya adalah
paham dan aliran keagamaan bermasalah, dimana kehadirannya justru membenturkan
masyarakat satu dengan masyarakat yang lain. Oleh karena itu, adanya profesi
Penyuluh Agama Islam sebagai kepanjangan pemerintah melalui Kementerian Agama
diharapkan mampu menjadi penangkal gerakan yang memecah belah masyarakat
khususnya dan Bangsa Indonesia umumnya.” tandasnya.(DH/skw)
0 comments:
Posting Komentar