KUA Kecamatan Singkawang Tengah Bentuk FORSILISTA

 

Singkawang. Untuk menjalin hubungan silaturahmi antar majelis taklim yang ada di Kecamatan Singkawang Tengah, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singkawang Tengah pada Jumat (4/9) membentuk Forum Silaturahmi Majelis Taklim (Forsilista) Kec. Singkawang Tengah. Kegiatan ini dihadiri pengurus majelis taklim se Kecamatan Singkawang Tengah.

Penyuluh Agama Islam Kecamatan Singkawang Tengah, Marsudi mengungkapkan bahwa pembentukan FORSILISTA bertujuan untuk mempererat silaturahmi / ukhuwah, memperkuat Jaringan kakwah, meningkatkan syi'ar agama Islam, meningkatkan kehidupan beragama serta membantu Pemerintah dalam menyampaikan pesan-pesan pembangunan melalui bahasa agama.

Sementara itu Kepala KUA Kecamatan Singkawang Tengah, Reno Hidayat mengungkapkan dalam sambutannya bahwa KUA Kecamatan Singkawang Tengah sangat mendukung terbentuknya Forsilista ini di Kecamatan Singkawang Tengah, dengan harapan mempererat hubungan silaturahmi antar pengurus majelis taklim se Kecamatan Singkawang Tengah. “ Kita berharap Forsilsta ini dapat melakukan kegiatan seperti safari dakwah dari majelis taklim ke majelis taklim, safari gabungan se Kecamatan Singkawang Tengah,  peringatan hari besar islam,  menghidupkan tamaddun Islam, meningkatkan kesejahteraan anggota & umat melalui program sosial kemasyarakatan”, ucapnya.  Reno pun meminta kepada FORSILISTA dalam kegiatannya untuk dapat berkoordinasi dengan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Singkawang Tengah.

Dalam kegiatan pembentukan FORSILISTA ini terpilihlah Hj.Nurhasanah, sebagai ketua FORSILISTA Kecamatan Singkawang Tengah.(Mift/skw)

Read more...

Lomba Lantunan Asmaul Husna dan Tartil Quran Semarakkan Tahun Baru Islam

 

Singkawang. Dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1442 Hijriyah Safari Dakwah BKMT Kec. Singkawang Utara bekerjasama dengan KUA Kec. Singkawang Utara menggelar acara lomba lantunan Asmaul Husna dan Tartil Quran antar Majelis taklim se-Kecamatan Singkawang Utara, Sabtu (5/9). Lomba lantunan Asmaul Husna yang diselenggarakan di Masjid Nurul Huda Kel. Sungai Garam Hilir tersebut diikuti 15 grup dan lomba Tartil Quran diikuti 19 peserta. Meskipun sederhana, namun peserta sangat antusias dan semangat mengukuti.

Kegiatan dihadiri oleh kepala KUA Kec. Singkawang Utara, H. Beny Arifin, S.Ag sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Beliau berpesan untuk senantiasa memakmurkan masjid dengan kegiatan kegiatan serta mengajak jamaah untuk mengaji quran.

Dengan adanya kegiatan ini, kata dia, diharapkan dapat menyemarakkan peringatan Tahun Baru Islam serta melahirkan jamaah yang berkualitas, berkarakter, beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. “Prestasi sebenarnya bukan segalanya, tapi lebih pada nilai silaturrahmi dan syiar Islam.” sambungnya.(Deni/skw)

Read more...

KUA Singkawang Tengah Gelar Sosialisasi IMB bagi Masjid dan Surau

Singkawang. Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singkawang menggelar kegiatan Sosialisasi Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) rumah ibadah bagi Takmir Masjid dan Surau se Kecamatan Singkawang Tengah pada Kamis (3/9). Pengurus masjid dan surau yang hadir kurang lebih sebanyak 70 orang peserta. Kegiatan yang dilaksanakan di Aula SMPN 04 Kota Singkawang ini dihadiri oleh Wakil Walikota Singkawang, Drs. H. Irwan, M.Si, Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, H. Mhd. Natsir, M.Ag, Kasi Bimas Islam, Kasi Pendis dan Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Singkawang serta kepala KUA se-Kota Singkawang. Adapun sebagai narasumber dalam kegiatan ini Kepala Bidang Pelayanan Perizinan Terpada Dinas Penanaman Modal dan Tenaga Kerja Kota Singkawang, Halijah.

Kepala KUA Kecamatan Singkawang Tengah, Reno Hidayat mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini dengan tujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pengurus masjid dan surau se Kecamatan Singkawang Tengah cara mengurus IMB rumah ibadah khususnya masjid dan surau. “Kita berharap pengurus masjid dan surau mengetahui tata cara pengurusan IMB  masjid dan surau, dan setelah pelaksanakan kegiatan ini untuk dapat mengurus IMB masjid dan suraunya masing-masing.” ungkapnya.

Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang, Mhd Natsir mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan KUA Kecamatan Singkawang dengan melaksanakan sosialisasi IMB rumah ibadah untuk pengurus masjid dan surau. “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk pengurus masjid dan surau tentang bagaimana cara mengurus IMB masjid dan surau yang telah ada. Maka dari itu perlu kerjasama dan saling komunikasi antara pengurus masjid dan surau dengan instansi terkait.” ucapnya.

Sementara itu, Irwan dalam sambutannya mengatakan bahwa pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) untuk masjid dan surau adalah gratis akan tetapi persyaratan-persyaratannya harus dipenuhi. “Kita semua pengennya masjid, surau itu bagus, tetapi lebih bagus lagi harus sesuai dengan prosedur yang telah ada.” ujarnya. Wakil Walikota berharap kepada pengurus masjid, setelah kegiatan ini untuk ditindaklanjuti jangan putus di tengah jalan. Irwan mengharapkan kepada instansi-instansi terkait untuk membantu kepengurusan IMB untuk masjid dan surau ini.(Mift/skw)

Read more...

Ritual Ulambana

Singkawang. Pokjaluh Buddha, Candra Bun Tantono, Phang Tek Bong, Djau Nyit Mung dan Luis menghadiri ritual Ulambana di masing-masing tempat ibadah, Rabu (2/9) atau Imlek 15/7/2571. Candra Bun Tantono dan Phang Tek Bong melaksanakan ritual di Vihara Tri Dharma Bumi Raya Pasar Turi dan Djau Nyit Mung dan Luis melaksanakan di Pekong Dewa Bumi  Pasir Panjang pada pukul 14.00 s.d selesai.

Acara ini dilaksanakan dimasing masing halaman tempat ibadah, acara ini di awali dengan sembahyang  puja sebagai penghormatan terhadap leluhur dan thian. Dan dilanjutkan dengan persembahan makanan vege. Karna Hyang Buddha bersabda, “Putra-putri yang berbudi, Apabila terdapat Bhiksu, Bhiksuni, para raja, pangeran, pejabat-pejabat kerajaan, serta para rakyat jelata yang berada di masa sekarang atau di masa mendatang berhasrat ingin melaksanakan bakti, membalas budi kepada orangtuanya; mereka boleh menyediakan berbagai macam makanan serta sajian lain pada Penanggalan Lunar tanggal 15 bulan 7 (Hari Pravarana Sangha), dan mengadakan upacara Ulambana dengan maksud berdana makanan kepada para suci yang datang dari 10 penjuru, sehingga ayah-bunda mereka yang masih hidup mendapat umur panjang dan senantiasa menikmati hidup yang sejahtera. Sedangkan orangtua mereka yang telah meninggal beserta ayah-bunda dalam 7 turunan dari masa yang lampau itu dapat keluar dari Alam Setan Kelaparan atau Alam Samsara lain, dan mereka dapat dilahirkan di Alam Manusia atau di Alam Dewa, agar mereka dapat berbahagia selama-lamanya.” (petikan terjemahan *Sutra Ulambana* yang akan dibaca nanti malam). Setelah acara persembahan selesai di lakuhkan pembakaran prahu miniatur berisikan Shin Thin dan prabotan sebagai simbol penghormatan kepada para leluhur yang akan dilaksanakan pukul 18.00 s.d selesai.(Tri/skw)

Read more...

Monitoring KBM di SDS Cahaya Kebenaran Singkawang

Singkawang. Pengawas Pendidikan Agama Katolik Kankemenag Kota Singkawang, Romulus Sitinjak, S.Ag melakukan monitoring ke SDS Cahaya Kebenaran Singkawang, Rabu (2/9). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memantau proses belajar mengajar pada  masa New Normal Pandemi Covid-19.

Romulus Sitinjak diterima langsung oleh Kepala SDS Cahaya Kebenaran Singkawang, Minarni yang didampingi oleh guru Pendidikan Agama Katolik, Natalia Valentina. Berdasarkan hasil pantauan, SDS Cahaya Kebenaran Singkawang telah menjalankan kegiatan sesuai protokol kesehatan yang dia anjurkan oleh pemerintah. Para Siswa belajar dengan metode pembelajaran secara Daring dan Luring hingga menunggu keputusan baru dari Pemerintah. Sedangkan untuk guru tetap wajib masuk ke sekolah.(Belgi/skw)

Read more...

Bakti Sosial Pembagian Beras Vihara Kwan Kung Kaliasin

Singkawang. Kasi Urusan Agama Buddha Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Warsito, S.Ag mehadiri baksos pembagian beras di Vihara Kwan Kung Kaliasin, Rabu (2/9). Kehadiran beliau di sambut ramah oleh ketua Ng Sau Cung dan para pengurus vihara. Kegiatan ini dilaksanakan pada pukul 08.00 s.d selesai.

Ng Sau Cung meminta beliau memberikan beras secara simbolis kepada masyarakat. Di sela pembagian beras, Warsito berpesan kepada masyarakat agar selalu memakai masker, menjaga jarak dan selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di era new normal.(Tri/skw)

Read more...

Pengajian Akbar dan Pelantikan FORMASI

Singkawang. Masih dalam nuansa HUT RI ke-75 dan sekaligus memperingati Hari Besar Islam 1 Muharram 1442 H, Forum Silaturrahim Majelis Taklim Singkawang Timur (FORMASI) mengadakan kegiatan “Pengajian Akbar” yang dirangkai dengan pelantikan Pengurus FORMASI periode 2020 – 2023. Kegiatan tersebut di gelar di Masjid Al-Mujahidin Komplek Rumah Sakit Jiwa Kelurahan Bagak Sahwa pada hari Jum’at, (28/08) yang lalu diikuti kurang lebih 200 jama’ah dari 16 majelis taklim se-Kecamatan Singkawang Timur.

Sesuai dengan tema yang diusung pada hari itu “Mewujudkan Majelis Taklim Berkemajuan demi Raih Berkah Kemerdekaan” jama’ah dihimbau untuk mengenakan kostum merah putih. Nuansa pakaian merah putih menambah semangat dan semarak dalam kegiatan tersebut lebih-lebih lagi Bapak Wakil Walikota Singkawang menghadiri langsung kegiatan tersebut. Forum Silaturrahim Majelis Taklim juga dihadiri oleh Camat, Danramil dan Kapolsek Singkawang Timur serta ketua Organisasi Islam Wanita se-Kota Singkawang. Tidak ketinggalan F-KPAI Kota Singkawang dan F-KPAI juga hadir dalam acara tersebut.

Adapun rangkaian acara yang dilaksanakan pada kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, pelantikan pengurus FORMASI, sambutan dari Ketua FORMASI, sambutan Kepala KUA Singkawang Timur dan sambutan dari Wakil Walikota Singkawang hingga menjelang sholat Asar. Setelah Sholat Asar dilanjutkan dengan Ceramah Agama oleh Ustadzah Sumiati, S.Pd.I, pembacaan Doa oleh Rabuansyah, S.HI dan pencabutan doorprize serta penutup.

Dalam sambutannya, Hanisah, M.Pd.I menyampaikan 3 garis pokok tujuan didirikannya FORMASI yaitu M3 Singkatan dari Menjalin Silaturrahim, Membentuk majelis taklim di setiap sudut Kecamatan Singkawang Timur dan Membina semua majelis taklim yang ada di Singkawang Timur. Sementara itu, Kepala KUA Singkawang Timur, Agus Salim, SE.I menyampaikan bahwa momentum Tahun Baru Islam merupakan saat yang tepat untuk introspeksi diri dan berazam agar kedepannya menjadi lebih baik. Dalam sambutannya, Wakil Walikota Singkawang, Drs. H. Irwan, M.Si berpesan agar kegiatan FORMASI benar-benar menjadi wasilah untuk jama’ah mengekspresikan potensi masing-masing sehingga bisa mewujudkan Singkawang Timur maju disegala aspek kehidupan.(Hns/skw)

Read more...

Pilot Projek Pembinaan Mualaf

Singkawang. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, H. Mhd. Natsir, M.Ag yang di dampingi Kasubbag TU, H. Azhari, S.Ag, M.Si menghadiri kegiatan penutupan Pilot Projek Pembinaan Mualaf Kecamatan Singkawang Selatan, Selasa (1/9). Kegiatan yang merupakan kerjasama Baznas Kota Singkawang dan Pokja Bina Mualaf Kec. Singkawang Selatan tersebut dilaksanakan di obyek wisata Batu Burung Kel. Sedau Kec. Singkawang Selatan dan dihadiri oleh ketua Baznas Kota Singkawang, Pokja Bina Mualaf dan peserta Mualaf se-Kel. Pangmilang.

Kegiatan diawali dengan sambutan Ketua Pokja, Dinna Rahmi, S.Ag dan dilanjutkan sambutan Ketua Baznas, H. Hanafi Abu Bakar sekaligus menutup kegiatan pilot projek pembinaan mualaf. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang.

Dalam sambutannya, Mhd. Natsir menekankan perhatian terhadap mualaf di Kota Singkawang tak sekadar membimbingnya bersyahadat. Lebih dari itu, ada tanggungjawab lebih untuk sedapat mungkin membawa mualaf ke dalam Islam yang utuh. Sering kali pemahaman yang muncul di masyarakat adalah selesai bersyahadat seorang mualaf merupakan tujuan akhir. Hal tersebut tentu keliru, pasalnya mualaf masih memerlukan  proses lebih dari itu. “Kita harus membimbing, menjaga, dan melindungi mereka. Tidak hanya cukup pada syahadat.” ungkap beliau terhadap para mualaf khususnya dan umat Islam pada umumnya tentang pemahaman dan pengamalan terhadap agama Islam ini. Mhd. Natsir melanjutkan bahwa prosesi pembinaan mutlak dibutuhkan. Perlu ada mekanisme yang baku guna mempermudah mualaf untuk menjadi Muslim seutuhnya. “Inilah tugas kita, dengan membimbing mualaf melalui Majelis Taklim-Majelis Taklim.” ujarnya.

Secara khusus kegiatan ini merupakan acara penutupan Pilot Projek yang diprakarsai Baznas Kota Singkawang. Untuk selanjutnya pembinaan dilanjutkan oleh KUA Singkawang Selatan melalui penyuluh agama Islam PNS dan Non PNS.(Deni/skw)

Read more...

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pusdiklat Tridharma Nusantara Kota Singkawang

Singkawang. Kasi Urusan Agama Buddha Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Warsito, S.Ag menghadiri acara peletakan batu pertama untuk pembangunan Pusdiklat Tridharma Nusantara Kota Singkawang yang berlokasi di Jalan Sukarame Gg. Lele Kel. Sedau Kec. Singkawang Selatan, Selasa (1/9).

Acara dimulai dengan doa bersama di Pakung Koi San Thi Cu yang didampingi oleh Liu Wie Lin sebagai ketua, Fan Afo sebagai bendahara dan pengurus yang lain. Untuk memulai doa sebelum peletakan batu pembangunan Pusdiklat Tri Dharma Nusantara Kota Singkawang pukul 07.00 s.d 08.40 dilanjutkan dengan pemasangan batu pertama pukul 08.09.

Pembangunan pusdiklat ini merupakan tempat untuk pengembangan organisai dan pembinaan generasi umat Tridharma yang berada di sekitarnya. Organisasi ini juga bergerak dalam bidang sosial keagamaan buddha terutama umat yang kurang mampu dengan pembagian paket sembako, bedah rumah, pelayanan kematian terutama bagi mereka yang tidak mampu membeli peti jenazah.(Tri/skw)

Read more...

Rapat Koordinasi Penyelenggara Pelayanan Terpadu Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang

Singkawang. Dalam rangka memberikan kemudahan dan kepastian bagi masyarakat dalam memperoleh pelayanan pada kantor Kementerian Agama, Penyelenggara Pelayanan Terpadu Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang melakukan rapat koordinasi, Selasa (1/9). Rapat koordinasi yang bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang tersebut dihadiri oleh Kasubbag TU, H. Azhari, S.Ag, M.Si, Ketua Penyelenggara PTKA, Aliyansah, M.Pd serta seluruh pengurus PTKA.

Menurut Aliyansah, merujuk pada KMA Nomor 90 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pelayanan Terpadu Kementerian Agama bahwa setiap Kanwil Kemenag Provinsi dan Kankemenag Kab/Kota wajib membentuk PTKA dan memiliki semua persyaratan dalam PTSP. “Tujuan diselenggarakannya Pelayanan Terpadu pada Kementerian Agama (PTKA) adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik, memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memperoleh pelayanan dan memberikan jaminan kepastian hukum. Kemudahan yang dimaksud merupakan kemudahan dalam memperoleh informasi mengenai tempat, waktu, biaya, persyaratan, prosedur, penyampaian, dan penyelesaian pengaduan masyarakat.” ujarnya.

Aliyansah melanjutkan, untuk kepastian yang dimaksud merupakan kepastian hukum terhadap waktu, biaya, persyaratan, prosedur, penyampaian, dan penyelesaian pengaduan masyarakat. Sedangkan sasaran dari penyelenggaraan PTKA adalah terwujudnya pelayanan publik yang cepat, murah, mudah, transparan, pasti, terjangkau dan akuntabel. Selain itu juga untuk meningkatkan hak masyarakat terhadap pelayanan publik.(DH/skw)

Read more...