Singkawang. Pokjaluh Buddha,
Candra Bun Tantono, Phang Tek Bong, Djau Nyit Mung dan Luis menghadiri ritual Ulambana
di masing-masing tempat ibadah, Rabu (2/9) atau Imlek 15/7/2571. Candra Bun
Tantono dan Phang Tek Bong melaksanakan ritual di Vihara Tri Dharma Bumi Raya
Pasar Turi dan Djau Nyit Mung dan Luis melaksanakan di Pekong Dewa Bumi Pasir Panjang pada pukul 14.00 s.d selesai.
Acara ini dilaksanakan dimasing masing halaman
tempat ibadah, acara ini di awali dengan sembahyang puja sebagai penghormatan terhadap leluhur dan
thian. Dan dilanjutkan dengan persembahan makanan vege. Karna Hyang Buddha
bersabda, “Putra-putri yang berbudi, Apabila terdapat Bhiksu, Bhiksuni, para
raja, pangeran, pejabat-pejabat kerajaan, serta para rakyat jelata yang berada
di masa sekarang atau di masa mendatang berhasrat ingin melaksanakan bakti,
membalas budi kepada orangtuanya; mereka boleh menyediakan berbagai macam
makanan serta sajian lain pada Penanggalan Lunar tanggal 15 bulan 7 (Hari
Pravarana Sangha), dan mengadakan upacara Ulambana dengan maksud berdana
makanan kepada para suci yang datang dari 10 penjuru, sehingga ayah-bunda
mereka yang masih hidup mendapat umur panjang dan senantiasa menikmati hidup
yang sejahtera. Sedangkan orangtua mereka yang telah meninggal beserta ayah-bunda
dalam 7 turunan dari masa yang lampau itu dapat keluar dari Alam Setan
Kelaparan atau Alam Samsara lain, dan mereka dapat dilahirkan di Alam Manusia
atau di Alam Dewa, agar mereka dapat berbahagia selama-lamanya.” (petikan
terjemahan *Sutra Ulambana* yang akan dibaca nanti malam). Setelah acara
persembahan selesai di lakuhkan pembakaran prahu miniatur berisikan Shin Thin dan
prabotan sebagai simbol penghormatan kepada para leluhur yang akan dilaksanakan
pukul 18.00 s.d selesai.(Tri/skw)
0 comments:
Posting Komentar