SINGKAWANG. Kepala kantor Kementerian Agama Kota Singkawang menjadi Pembina Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, Sabtu (1/6), dimulai
pukul 07.45 WIB bertempat di halaman kantor
Kementerian Agama Kota Singkawang. Upacara tersebut dihadiri oleh Kasubbag. TU dan
staf, Kasi / Penyelenggara dan staf, Kepala KUA Kecamatan dan staf, Ketua
Pokjawas dan Pokjaluh dan anggota, Kepala RA / Madrasah dan Guru, Kaur TU
Madrasah dan staf dan Seluruh ASN Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang.
Pada kesempatan itu, Kepala kantor Kementerian Agama Kota Singkawang berkenan
membacakan Sambutan Kepala Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila Republik
Indonesia, yang pada pokoknya menyatakan bahwa Pancasila sebagai dasar Negara, ideologi negara
dan pandangan hidup bangsa yang digali
oleh para "pendiri bangsa" merupakan suatu anugerah yang tiada
tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia.
Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan
nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa
eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai Negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.
Lebih lanjut ditegaskan, sesuai dengan pesan Presiden Jokowi bahwa
memperingati dan merayakan hari kelahiran Pancasila setiap tanggal 1 Juni
merupakan suatu keniscayaan. Pertama kita
berusaha mengenang dan merefleksikan momentum sejarah dimana pendiri bangsa
berhasil menggali nilai-nilai fundamental bangsa Indonesia sebagai dasar Negara
sehingga bangsa Nusantara yang beragam dapat bersatu dan menyatu sebagai satu
bangsa. Sebagai bangsa besar kita tidak akan meninggalkan sejarah, apa yang oleh Bung Karno pernah
disebut "JAS MERAH". Untuk menghormati jasa pendiri bangsa
sekaligus meneguhkan komitmen terhadap
ideologi negara itulah kita memperingati hari kelahiran Pancasila sebagai salah
satu kebanggaan nasional (national pride).
Kedua, dengan merayakan hari kelahiran Pancasila kita
bangun kebersamaan dan harapan untuk menyongsong kehidupan berbangsa dan
bernegara yang lebih baik. Pancasila sebagai
"leitstars
dinamis", bintang penuntun
mengandung visi dan
misi Negara yang memberikan
orientasi, arah perjuangan dan
pembangunan bangsa ke depan.
Sebagai energi positif bangsa, Pancasila terus memberikan harapan untuk masa
depan, khususnya dalam merealisasi visi
dan misi bangsa Indonesia.
Upacara tersebut
berlangsung penuh khidmat, dan dilanjutkan dengan Salam-salaman dan foto
bersama.(DH/skw)
0 comments:
Posting Komentar