SINGKAWANG. Seluruh jamaah calon haji (JCH) Kota Singkawang yang berjumlah 110 orang jamaah berkumpul di Aula Kantor Kemenag Kota Singkawang pada Senin, 30 Juli 2018. Tujuan berkumpulnya JCH ini untuk mengikuti kegiatan Muhasabah dan Do’a bersama sebelum berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah Haji Tahun 1439 H / 2018 M.
Dalam sambutannya, Penyelenggara Haji dan Umrah Kemenag Kota Singkawang, Drs. Marhola mengimbau seluruh jamaah untuk tetap mengkaji ulang materi yang diberikan pada saat manasik dan tetap menjaga kekompakan dalam kelompok dengan mentaati segala perintah atau intruksi dari ketua regu (karu) ataupun ketua rombongan (karom). “Jangan berhenti belajar dan selalu berkoordinasi dengan karu ataupun karom apabila menemui kesulitan ataupun yang lainnya.” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, pada tanggal 1 Agustus nanti jamaah akan berkumpul di Aula Basement Kantor Walikota pada pukul 07.00 WIB untuk pelepasan jamaah oleh Walikota Singkawang. Kemudian seluruh jamaah akan berangkat ke Asrama Haji Pontianak dengan menggunakan bus untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Embarkasi Batam pada keesokan harinya.
Ia juga menjelaskan, pada tanggal 1 Agustus nanti jamaah akan berkumpul di Aula Basement Kantor Walikota pada pukul 07.00 WIB untuk pelepasan jamaah oleh Walikota Singkawang. Kemudian seluruh jamaah akan berangkat ke Asrama Haji Pontianak dengan menggunakan bus untuk selanjutnya diberangkatkan menuju Embarkasi Batam pada keesokan harinya.
Setelah kata sambutan, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan muhasabah yang dibimbing oleh Ust. H. Jahri, S.Ag. Ia mengajak para CJH untuk mensyukuri nikmat yang besar ini untuk bisa menyempurnakan rukun Islam yang kelima. “Sebentar lagi kita akan meninggalkan harta dan keluarga serta rutinitas kita demi memenuhi panggilan ke Baitullah. Oleh karena itu, persiapkan betul bekal (iman) yang akan kita bawa kesana.” terangnya. Untuk itu, Ust. Jahri menghimbau para jamaah untuk memurnikan niat dengan ridho dan mengiklaskan semua yang akan ditinggalkan. Menurutnya, hal itu dikarenakan kita tidak tahu dan tidak bisa memastikan apakah nanti akan bisa kembali lagi ke rumah masing-masing. “Manfaatkan waktu yang ada (sebelum berangkat) untuk meminta ridho orang tua, meminta maaf dengan keluarga, tetangga dan teman-teman kita. Jangan sampai di Baitullah nanti kita tidak dimuliakan tapi malah dimurkai oleh Allah SWT.” pesannya.
Selanjutnya, Ust. Jahri mengajak seluruh jamaah untuk beristighfar bersama memohon ampunan Allah SWT. atas segala khilaf dan salah yang pernah dilakukan. Suasana khusyuk dihiasi dengan isak tangis jamaah memenuhi seisi ruangan. Adapun rangkaian kegiatan ditutup dengan pembacaan do’a dan diakhiri dengan makan siang bersaprah (makan bersama pada budaya Suku Melayu). Semoga JCH Kota Singkawang diberi kekuatan dan kesehatan untuk dapat melaksanakan ibadah haji serta pulang ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur.(Jk/skw)