Penguatan Data dan Operator EMIS Kota Singkawang

SINGKAWANG. Kamis (19/7) Kasi Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama

Kota Singkawang menggelar kegiatan Penguatan Data dan Operator EMIS Lembaga Pendidikan Keagamaan Islam dilingkungan Kantor Kemenag Kota Singkawang. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor Kemenag Kota Singkawang ini diikuti sebanyak 50 orang operator EMIS yang terdiri dari 9 orang operator EMIS Pondok Pesantren, 9 orang Operator EMIS Madrasah Diniyah dan 32 orang Operator EMIS Taman Pendidikan Al Qur’an.

Dalam sambutannya pada saat membuka acara, Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang menyampaikan bahwa Data EMIS merupakan data yang sangat penting pada suatu lembaga pendidikan keagamaan Islam. Ia mengungkapkan melalui data EMIS ini, lembaga pendidikan Islam apakah itu madrasah ataupun pondok pesantren yang berada dibawah naungan Kementerian Agama menjadi lebih mudah dipantau. Hal ini disebabkan karena data EMIS berisi data atau kondisi terkini suatu lembaga pendidikan. Dengan demikian, Nahruji mengingatkan para operator agar dalam penginputan data EMIS madrasah masing-masing harus sesuai dengan keadaan riil di lapangan. “Inputkan data sesuai dengan keadaan dilapangan, jangan hanya karena ingin dianggap madrasahnya bagus, lalu memanipulasi data atau sebaliknya.”pesannya. Nahruji menambahkan bahwa data EMIS yang diinput oleh para operator ini dapat mengubah arah kebijakan pemerintah baik menyangkut bantuan bagi lembaga pendidikan ataupun masalah-masalah lainnya.

Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber yang kompeten dibidangnya yaitu Kasi Sistem Informatika bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Joko Winardi, S.Pd dan operator EMIS Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Atta’ul Irfan. Semoga dengan adanya kegiatan ini, semua data lembaga pendidikan keagamaan Islam khususnya di Kota Singkawang dapat terhimpun dengan baik dengan tingkat validitas yang tinggi.(Jk/skw)