Dhamma Camp: Pembekalan menjadi calon Pemimpin

Singkawang. Kasi Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Warsito, S.Ag membuka kegiatan Dhamma Camp DPD Kabupaten Bengkayang. Kegiatan yang dilaksanakan di Vihara Ambawana Arama kel. Sijangkung Kec. Singkawang Selatan, Jum’at (3/1) tersebut dihadiri oleh Kasi Bimas Buddha Kota Singkawang, Warsito, S.Ag, Ketua Patria Kab. Bengkayang, Suni Andriyani, Ketua Panitia Dhamma Camp, Heni, Wakil Ketua Dhamma Camp, Agung Mahendra, dan peserta Dhamma Camp.

Menurut Warsito, kegiatan ini merupakan pembekalan untuk kesiapan berorganisasi, menjadi pemimpin dan mampu membina diri dalam keyakinan sesuai Buddha Dhamma. Peserta melakukan puja bakti yang di pimpin oleh agung mahendra setelah selesai melakukan puja mereka di berikan penjelasan mengenai tata cara dalam melaksanakan kegiatan tersebut. “Pemuda selalu menjadi garda terdepan dalam pengembangan Buddha Dhamma.” ujarnya.

Kegiatan Dhamma Camp ini berlangsung selama 3 hari, yaitu mulai dari hari Jum’at sampai hari Minggu kemarin (3-5/1/20) dan berjalan dengan lancar dan sukses.(Tri/skw)

Read more...

Apresiasi Kepada Tokoh Agama Kota Singkawang

Singkawang. Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun 2020 yaitu “Umat Rukun, Indonesia Maju”, kantor Kementerian Agama Kota Singkawang pada upacara peringatan HAB, Jum’at (3/1), mengundang 6 (enam) tokoh agama yang ada di Kota Singkawang. Keberadaan umat beragama yang ada di Kota Singkawang memberikan andil yang besar dalam mewujudkan kota Singkawang sebagai kota tertoleransi se-Indonesia.

Pada kesempatan kali ini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Drs. H. Nahruji, M.Si menyerahkan nasi tumpeng kepada 6 tokoh agama tersebut sebagai apresiasi dan bentuk penghargaan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Singkawang. Menurut Nahruji, apresiasi ini mungkin sangat jauh nilai daripada apa yang telah dilakukan para tokoh agama tersebut dalam menjaga kerukunan. “Hal ini merupakan bentuk apresiasi kantor Kemenag Kota Singkawang kepada tokoh-tokoh agama yang ada di Kota Singkawang dalam menjaga kerukunan umat beragama sehingga predikat kota tertoleransi tetap terjaga di Kota Singkawang.” ujarnya. (DH/skw)

Read more...

ASN Kantor Kemenag Singkawang Terima Satyalancana Karya Satya

 

Singkawang. Sebanyak 5 (lima) orang Aparatur Sipil Negara Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya pada peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-74, Jum’at (3/1).

Satyalancana Karya Satya merupakan penghargaan yang diberikan pada ASN yang telah bekerja dengan penuh kesetiaan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah serta dengan penuh pengabdian, kejujuran, kecakapan dan disiplin secara terus-menerus berbakti selama 10 (sepuluh) tahun, 20 (dua puluh) tahun atau 30 (tiga puluh) tahun.

Pemberian Satyalancana Karya Satya dilakukan setelah pelaksanaan Upacara Bendera Peringatan HAB Kementerian Agama ke-74 yang disematkan langsung oleh Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, SE, MH. Adapun 5 orang ASN Kantor Kemenag Kota Singkawang yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya atas pengabdiannya selama 10 tahun yaitu Adri Mico, S.Sos, Mujidah, S.Pd.I, Bunyamin, dan Tjia Kong Min, SE, S.Ag. Sedangkan yang menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Satya atas pengabdiannya selama 30 tahun yaitu Darwis.(DH/Skw)

Read more...

Upacara Peringatan HAB Ke-74 di Kemenag Kota Singkawang

Singkawang. Upacara bendera Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama ke-74 yang dilaksanakan di halaman Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang pada Jum’at (03/01) berjalan dengan lancar dan penuh khidmat. Bertindak selaku Inspektur Upacara WaliKota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH.

Dalam sambutan Menteri Agama Jenderal TNI (Purn.) Fachrul Razi yang dibacakan WaliKota Singkawang, mengungkapkan bahwa Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama merefleksikan rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama. Kita semua bisa berdiri di tempat ini, tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu. Kementerian Agama dibentuk pada 3 Januari 1946 dengan Menteri Agama pertama Haji Mohammad Rasjidi. Kementerian Agama lahir di tengah kancah revolusi fisik bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan. Sebagai bagian dari perangkat bernegara dan berpemerintahan, Kementerian Agama hadir dalam rangka pelaksanaan pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945.

Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun 2020 ialah, “Umat Rukun, Indonesia Maju”, menteri Agama mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di Pusat dan di Daerah, agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama di Tanah Air. “Kerukunan antar umat beragama merupakan modal kita bersama untuk membangun negara dan menjaga integrasi nasional. Kementerian Agama hadir untuk melindungi kepentingan  agama  dan  semua  pemeluk  agama. Untuk itu, seluruh jajaran Kementerian Agama harus bisa mengawal dan mengembangkan peran strategis Kementerian Agama secara kontekstual di tengah masyarakat.” himbaunya.

Beliau secara khusus mengajak jajaran Kementerian Agama di seluruh Indonesia untuk memperhatikan 6 (enam) hal sebagai yaitu: 1) Pahami sejarah Kementerian Agama serta regulasi, tugas dan fungsi kementerian ini dalam konteks relasi agama dan negara; 2) Jaga idealisme, kejujuran, integritas dan budaya kerja Kementerian Agama di tengah arus kehidupan yang serba materialistis, selaraskan antara kata dengan perbuatan, sesuaikan tindakan dengan sumpah jabatan; 3) Tanamkan selalu bahwa bekerja adalah ibadah dan melayani masyarakat adalah sebuah kemuliaan; 4) Perkuat ekosistem pembangunan bidang agama antar sektor dan antar pemangku kepentingan, baik sesama institusi pemerintah, tokoh agama, organisasi  keagamaan dan segenap elemen masyarakat; 5) Rangkul semua golongan dan potensi umat dalam semangat kebersamaan, kerukunan, persatuan dan moderasi beragama sejalan dengan falsafah Pancasila yang mempersatukan anak bangsa walau berbeda ras, etnik, keyakinan agama dan golongan; dan 6) Implementasikan Visi dan Misi Pemerintah ke dalam program kerja Kementerian Agama di semua unit kerja pusat, daerah dan Perguruan Tinggi Keagamaan.

Selanjutnya, setelah membacakan amanat Menteri Agama, Walikota Singkawang juga mengucapkan selamat kepada Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang yang telah mendapatkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan sebagai apresiasi dari Pemkot Singkawang, beliau menghadiahkan hibah aset berupa tanah bangunan untuk 3 KUA yaitu KUA Kec. Singkawang Selatan, Timur dan Barat.(DH/skw)

Read more...

Ramah Tamah HAB Ke-74 Kantor Kemenag Kota Singkawang

Singkawang. Kamis malam tanggal 2 Januari 2020 setelah sholat Isya ruang Aula Kantor Kementerian Agama satu persatu dihadiri oleh tamu undangan untuk mengikuti kegiatan Ramah Tamah yang digelar Panitia Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-74 Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang. Hadir pada kegiatan ini Ketua Penggerak PKK Kota Singkawang, Wakil DPRD Kota Singkawang Singkawang beserta tamu undangan lain yang terdiri dari unsur pimpinan SKPD, Forkopimda, Pimpinan Pontren, Tokoh Agama, dan Tokoh Masyarakat Kota Singkawang.

Pada kesempatan itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si mengungkapkan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-74. Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk memohon do’a kepada Allah agar pelaksanaan peringatan HAB ke-74 dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Karena menurutnya, manusia hanya bisa berencana dan Allah lah yang menentukan.

Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa salah satu tugas dan fungsi Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang adalah mengayomi masyarakat dengan bimbingan kehidupan beragama yang berkualitas, melebarkan akses pendidikan agama, memberikan pelayanan keagamaan sesuai kebutuhan serta menjaga kerukunan hidup antar umat beragama khususnya di Kota Singkawang. “Alhamdulillah Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang tahun 2019 ini mendapatkan penghargaan yang sangat istimewa yaitu sebagai unit kerja pelayanan berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).”  terangnya.

Kembali disampaikan Nahruji, bahwa prestasi tersebut dicapai atas peran seluruh unsur yang ada. Untuk itu, sejalan dengan tema HAB ke-74 Kementerian Agama tahun 2020 yaitu “Umat Rukun, Indonesia Maju”, ia mengajak seluruh hadirin agar bersama-sama menjadi Duta Penebar Kedamaian dan menjaga kerukunan dan keharmonisan yang telah tercipta di Kota Singkawang.

Adapun rangkaian kegiatan Ramah Tamah yang dilaksanakan diawali dengan pembacaan pembacaan do’a oleh Ketua MUI Kota Singkawang, dilanjutkan dengan sambutan dan diakhiri dengan testimoni oleh Drs. H. Jawani Usman.(DH/skw)

Read more...

Gladi Bersih Upacara Peringatan HAB Kemenag Ke-74

Singkawang. Gladi Bersih adalah suatu kegiatan persiapan dan latihan yang menyerupai pelaksanaan kegiatan yang sesungguhnya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan gambaran rangkaian pelaksanaan kegiatan serta untuk memastikan pelaksanaan kegiatan nantinya dapat berjalan dengan sukses dan lancar. Untuk maksud dan tujuan tersebut, Panitia Peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Ke-74 Tahun 2020 menggelar kegiatan Gladi Bersih Upacara Peringatan HAB ke-74 yang dilaksanakan di halaman kantor pada Kamis (02/01).

Kegiatan Gladi mencakup segala susunan kegiatan mulai dari Pembawa Acara, Pemimpin Upacara, Penggerek Bendera, dan Paduan Suara. Seluruh petugas melaksanakan kegiatan dengan bersungguh-sungguh sehingga kegiatan gladi tidak memakan waktu yang begitu lama. Setelah semua kegiatan dirasa telah cocok dan pas, gladi bersih pun diakhiri.

Koordinator Upacara Peringatan HAB Ke-74 Kantor Kemenag Kota Singkawang, Dr. Sugianto, M.Ag mengungkapkan bahwa gladi ini adalah sebagai gambaran rangkaian kegiatan upacara Peringatan HAB esok hari. Menurutnya segala sesuatu yang diperlukan untuk kegiatan upacara telah dipersiapkan dan dipraktekkan dengan baik oleh masing-masing petugas. “Segalanya telah sesuai dengan harapan, semoga pelaksanaan pada hari-H (besok) dapat berjalan seperti latihan hari ini dan semoga cuaca juga mendukung (cerah dan tidak hujan) agar pelaksanaan upacara dapat berjalan dengan lancar.” harapnya. (DH/skw)

Read more...