SINGKAWANG. Memasuki awal tahun pelajaran baru, para guru kembali pada aktivitas harian mereka. Selain disibukkan dengan kegiatan belajar mengajar di kelas, para guru juga diwajibkan untuk merapikan dan melengkapi berbagai macam data administrasi, salah satunya yaitu penginputan data pada aplikasi Sistem Informasi dan Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama (Simpatika).
Simpatika merupakan program atau aplikasi Kementerian Agama yang berfungsi sebagai pusat informasi dan pelayanan pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) Kemenag. Melalui layanan SIM PTK online ini, Kemenag mengembangkan beragam program kerja untuk kepentingan PTK Kemenag meliputi Digitalisasi Portofolio PTK, Bantuan/Beasiswa PTK, Tunjangan PTK, diklat PTK, Sertifikasi PTK, Pemetaan Mutu PTK dan beragam program lainnya.
Simpatika sangat dituntut ketelitian dalam entry data, karena kesalahan entry akan mempengaruhi arah kebijakan. Sebagai contoh didalam simpatika telah terprogram proses penetapan tunjangan sertifikasi guru madrasah dan guru agama. Apabila didalam penginputan jumlah jam mengajar guru ditambah dengan tugas tambahan lainnya kurang dari 24 JTM, maka sistem secara otomatis akan menampilkan data guru tersebut tidak memenuhi persyaratan, sehingga SK tunjangan Profesi Guru tidak dapat diterbitkan dan penyalurannya dapat terkendala.
Mengingat pentingnya data tersebut, maka operator Simpatika PAI Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Taufiqurrahman menggelar bimtek pengisian data Aplikasi Simpatika di Aula Kemenag Kota Singkawang pada Senin (13/8). Kegiatan bimtek ini dihadiri sekitar 50 orang peserta yang terdiri dari guru Kristen dan tenaga Tata Usaha Sekolah yang begitu antusias mengikuti kegiatan dan penyampaian materi dari narasumber yang dilanjutkan dengan praktek langsung pengentryan data PTK guru Kristen. (Jk/skw)
0 comments:
Posting Komentar