Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang

Jl. Alianyang No.05 Kelurahan Pasiran Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang 79123 Telp: (0562) 631010
VISI : Terwujudnya Masyarakat Kota Singkawang yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Sejahtera Lahir dan Batin dalam rangka Mewujudkan Kota Singkawang yang Harmonis, Mandiri dan Berkepribadian
 

Selasa, 27 Agustus 2019

KUA dan FK-PAI Kec. Singkawang Utara selenggarakan Pelatihan Fardhu Kifayah

0 comments

SINGKAWANG. Sebanyak 40 peserta mengikuti pelatihan Fardhu kifayah yang difasilitasi oleh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singkawang Utara bekerjasama dengan Forum Komunikasi Penyuluh Pendidikan Agama Islam (FK-PAI), Selasa (27/08). Materi pelatihan fardhu kifayah diantaranya tata cara memandikan, mengafankan, mensholatkan serta menguburkan jenazah orang Islam yang meninggal dunia. Pelatihan yang berlangsung di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Singkawang Utara dibuka oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Drs. H. Nahruji, M.Si dan didampingi oleh Kepala KUA Kec. Singkawang Utara, Beny Arifin, S.Ag.
Dalam sambutannya, Beny Arifin mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta yang telah hadir mengikuti kegiatan pelatihan tersebut. Ia mengharapkan pelatihan tersebut bisa bermanfaat dalam menambah ilmu pengetahuan tentang tata cara penyelenggaraan jenazah. “Pentinganya pelatihan tersebut, karena terbatasnya petugas fardhu kifayah yang ada di masyarakat. Hal ini disebabkan para pendahulu sebelumnya telah meninggal dunia atau pun juga sudah uzur. Untuk itu perlu generasi penerus untuk memahami tentang pelaksanaan penyelenggaraan jenazah.” tegas Beny Arifin. Ia menjelaskan ketika seseorang meninggal dunia, maka terdapat 4 (empat) hal yang harus disegerakan diantaranya: memandikan, mengafankan, mensholatkan, dan memakamkan.
Adapun Nahruji dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan pelaksanaan pelatihan penyelenggaraan jenazah ini, diharapkan kedepan tidak lagi terdengar sulitnya mencari orang yang bisa mengurusi jenazah. Ia mengimbau peserta agar tetap meningkatkan pemahaman dan menambah ilmu pengetahuan Untuk memudahkan dalam mempelajari dan mempraktekkan pelaksanaan fardhu kifayah. Paling penting, setelah pelatihan peserta dapat mempraktekkannya di masyarakat. Demikian juga dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat serta membina kader-kader Islami yang mampu menangani hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan fardhu kifayah. “Saya mengharapkan kepada para peserta pelatihan, agar dapat menyamakan persepsi tentang penanganan fardhu kifayah,” ucapnya. pemikiran tersebut lahir untuk mengantisipasi kekeliruan yang kemungkinan terjadi akibat melemahnya pemahaman masyarakat tentang pelaksanaan penyelenggaraan jenazah. Nahruji berharap kepada masyarakat untuk menjaga kerukunan umat beragama yang dilandasi semangat toleransi, saling hormat menghormati dan menghargai dalam pengamalan ajaran agama dan saling bekerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. “Kepada panitia pelaksana diucapkan terima kasih dan penghargaan atas segala upaya yang telah dilaksanakan sehingga kegiatan penyelenggaraan jenazah ini dapat terselenggara,” tuntasnya.(DH/skw)

0 comments:

Posting Komentar

Popular Posts