Bimbingan Manasik Haji Santri TKA/ PAUD/TPQ se-Kota Singkawang

SINGKAWANG. Sebanyak 1300 Santri dari Taman Kanak-kanak Al Qur’an (TKA)/Raudhatul Athfal (RA), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) mengikuti kegiatan Manasik Haji se-Kota Singkawang yang diselenggarakan di Halaman Singkawang Grand Mall, Jalan Alianyang Kelurahan Pasiran Singkawang pada Minggu (4/8).

Kegiatan manasik haji santri, TKA/PAUD/TPQ se-kota Singkawang ini merupakan kegiatan rutin tahunan dari Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kota Singkawang. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Walikota Singkawang yang diwakili oleh Kabid Kebudayaaan Paud dan dikmas, karyadi, SE. Pada kesempatan itu turut hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang yang diwakili oleh Kasubbag. Tata Usaha, Ketua MUI Kota Singkawang, serta Kepala TKA/PAUD/TPQ se-Kota Singkawang.

Walikota Singkawang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada BKPRMI Kota Singkawang yang menggagas kegiatan Manasik Haji ini. Ia mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman menarik sehingga dapat memberikan kesan yang positif bagi tumbuh kembangnya anak. Selain itu melalui manasik ini dapat memberikan banyak manfaat bagi anak-anak yang salah satunya dapat memberikan semangat dan motivasi anak-anak untuk belajar memahami agama sejak dini.

Ketua DPD BKPRMI Kota Singkawang, Marsudi, S.H.I menyampaikan bahwa kegiatan manasik haji ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperkanalkan kepada anak-anak rangkaian ibadah haji yang merupakan rukun Islam kelima dengan harapan bisa membentuk karakter anak.

Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang yang diwakili oleh Kepala Sub bag. Tata Usaha, H. Azhari, S.Ag, M.Si juga mengapresiasi kegiatan manasik haji untuk anak TKA/PAUD/TPQ ini. “Ini adalah kegiatan yang sangat positif sebagai pendidikan membangun karakter yang baik bagi anak-anak para santri.” ujarnya. Ia berharap kegiatan manasik haji ini dapat berjalan tertib dan lancar sehingga melalui kegiatan ini, para santri dapat mengetahui dan memahami nilai-nilai keagamaan dari sejak dini dan melahirkan para santri yang cerdas dan berakhlak mulia.(DH/skw)