SINGKAWANG. KUA Singkawang
Utara bekerjasama dengan Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI)
Singkawang Utara dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Singkawang Utara
menyelenggarakan kegiatan pembinaan TPQ se-Kecamatan Singkawang Utara. Kegiatan
dilaksanakan di Balai Nikah KUA Singkawang Utara Jalan Ratu Sepudak, Sungai
Garam Hilir, Rabu (27/11). Peserta kegiatan tersebut adalah Guru-guru dari 17
TPQ di wilyah Kecamatan Singkawang Utara (setiap TPQ mengirimkan 2 orang guru) dengan
Narasumber yaitu Bapak Marsudi, SHI (Penyuluh Fungsional pada Kantor
Kementerian Agama Kota Singkawang.
Kegiatan
tersebut diawali dengan sambutan dari Kepala KUA Kecamatan Singkawang Utara, H.
Beny Arifin, S.Ag. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi pokok yaitu
Metode Pengajaran Al Qur’an dengan Metode Iqro’ yang diselingi dengan beberapa
permainan dan lagu-lagu Islami oleh narasumber,
Marsudi, SHI. Menurut H. Ida
Ruswana, S.Ag, Penyuluh Fungsional KUA Singkawang Utara, kegiatan pembinaan guru TPQ sudah beberapa
kali dilaksanakan, baik di tingkat Kota Singkawang maupun di tingkat kecamatan.
Namun pembinaan kompetensi guru TPQ perlu terus-menerus dilakukan guna
meningkatkan kualitas TPQ. Apalagi untuk Kecamatan Singkawang Utara kegiatan
serupa belum pernah diadakan lagi dalam 2 tahun terakhir, padahal beberapa TPQ
telah mengalami pergantian guru. Bagi guru-guru senior sekalipun, training
seperti ini penting sebagai penyegaran dan pengayaan.
Metode
Iqro’ paling umum digunakan secara nasional karena dianggap paling efektif. Dalam
pelaksanaan pengajaran Al Qur’an Metode Iqro’, selain menguasai ilmu tajwid,
guru TPQ juga perlu memahami perkembangan peserta didik/psikologi peserta
didik/siswa TPQ agar pembelajaran menjadi efektif. Salah satunya, siswa belajar
lebih efektif jika suasana pembelajaran terasa menyenangkan. Oleh karena, guru
TPQ perlu terus menggali cara-cara membuat pelajaran menjadi lebih
menyenangkan, di antaranya dengan mempelajari lagu-lagu Islami, yel-yel, dan
permainan-permainan yang dapat digunakan sebagai bagian dari kegiatan
pembelajaran. Kegiatan pembinaan ini adalah sarana bagi para guru TPQ untuk
saling berbagi pengalaman mengajar TPQ, termasuk lagu-lagu, yel-yel, dan permainan
yang pernah dipelajari dan sudah pernah dilaksanakan di kelas. Jadi, bukan
hanya sepihak pemateri berbagi ilmu, tetapi semua peserta saling berbagi ilmu.(Liana/KUA)