Ka.Kankemenag Singkawang: Kecerdasan dan Kepintaran Seseorang Tergantung Durasi Waktu yang Ia Sediakan Untuk Belajar

SINGKAWANG. Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si menghadiri kegiatan Seminar Hasil Penelitian Rubi Awalia, M.Pd Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syarif Abdurrahman Singkawang pada Selasa, 20 Maret 2018 di Aula Kantor Kemenag Kota Singkawang. Turut hadir pada kegiatan seminar ini, para pejabat/kasi dan penyelenggara Kantor Kemenag Kota Singkawang serta peserta seminar dan civitas akademika yang ada di Kota Singkawang.

Saat memberikan kata sambutan, Nahruji memberikan apresiasi kepada pihak STIT Syarif Abdurrahman Singkawang yang telah berkenan bekerjasama dengan Kantor Kemenag Kota Singkawang dalam upaya membangun kualitas pendidikan Islam khususnya di Kota Singkawang.

Ia mengungkapkan bahwa salah satu sasaran strategis Kantor Kemenag Kota Singkawang adalah meningkatkan akses, mutu dan daya saing pendidikan Islam. “Oleh karena itu, kegiatan seminar hasil penelitian dosen STIT Syarif Abdurrahman Singkawang ini insya Allah mengambil tempat dalam memberikan kontribusi pada pencapaian sasaran dan program yang telah kami tetapkan.” tuturnya.

Nahruji melanjutkan bahwa secara umum, setiap penelitian akan memberikan 3 jenis manfaat kepada instansi ataupun masyarakat, yaitu:

1. Hasil penelitian dapat dijadikan bahan untuk memahami masalah yang sedang dihadapi,

2. Hasil penelitian dapat dijadikan rujukan untuk memecahkan atau mengantisipasi masalah,

3. Hasil penelitian dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan teori atau kebijakan tertentu.

Oleh karena itu, ia menghimbau kepada seluruh peserta untuk mengikuti seminar dengan sungguh-sungguh dan cermat demi memanfaatkan waktu yang ada. Menurutnya kecerdasan, kepintaran dan tingkat pemahaman seseorang dengan ilmu pengetahuan adalah tergantung dengan lama dan banyaknya waktu yang ia sediakan untuk belajar. “Artinya, titel atau gelar yang dimiliki seseorang tidak sepenuhnya menentukan kualitas kompetensi dan pengetahuannya, tetapi durasi dan frekuensi waktu yang ia sediakan untuk belajar dapat dijadikan barometer dalam mengukur kemampuan, keterampilan dan kecakapannya dalam hidup.” terangnya.

Diakhir sambutannya, Nahruji menyampaikan bahwa Kantor Kemenag Kota Singkawang akan selalu membuka diri dan mendukung berbagai kegiatan yang dapat membangun dunia pendidikan Islam.(Jk/hms)