SINGKAWANG. Bertempat di Aula Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Singkawang, Abu Sahab, S.Pd.Mat kepala madrasah yang lama menyerahkan jabatan kepala madrasah pada Ajat Sudrajat, S.Ag yaitu kepala MTsN Singkawang yang baru pada Selasa (27/2). Turut hadir pada acara ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si beserta Kasubbag TU, Kasi Pendis dan Pengawas PAI, Kapolsek Singkawang Utara beserta Jajarannya, Lurah Sungai Garam Hilir, Kepala MTs Se-Kota Singkawang serta para undangan lainnya.
Saat memberikan kata sambutan, Abu Sahab selaku kepala madrasah yang lama dan sekaligus kepala madrasah pertama sejak MTsN Singkawang didirikan menyampaikan kronologi singkat sejarah dari MTsN Singkawang. Ia mengungkapkan sebelum didirikan MTsN Singkawang yang ada di Jl. Ratu Sepudak Kelurahan Sungai Garam Hilir ini, yaitu sekitar tahun 2009 proses pembelajaran masih dilakukan di Jl. Yohana Godang Kelurahan Pasiran. “Berselang tiga tahun kemudian, untuk tahun pelajaran 2011/2012, proses pembelajaran dilakukan di dua tempat, yaitu kelas VIII dan IX di Pasiran, sedangkan kelas VII di gedung yang baru yaitu di Sungai Garam Hilir.” jelasnya.
Abu Sahab mengungkapkan bahwa pembelajaran di dua tempat yang memiliki jarak cukup jauh sangat menyulitkan terutama untuk jadwal pengajaran dan pengawasan. Dan diakhir tahun 2012, MTsN Singkawang secara keseluruhan pindah dilokasi sekarang yang pada waktu itu masih berjumlah 6 rombel. “Meski demikian, bukan berarti masalah telah selesai, di tempat baru kita dihadapkan dengan kondisi madrasah berupa halaman dan jalan masuk yang masih belum memadai. Yang paling menyedihkan ketika musim hujan, jalan dan halaman becek dan sulit dilalui.” kenangnya.
“Namun demikian, berkat kerjasama seluruh stakeholder yang ada di MTsN Singkawang semua itu dapat dilalui dengan baik. Sedikit demi sedikit, kita lakukan pembenahan sehingga hasilnya seperti yang terlihat sekarang ini dan jumlah siswa pun alhamdulillah setiap tahun bertambah.Untuk saat ini jumlah siswa MTsN Singkawang berjumlah 416 orang.” ujarnya.
Oleh karena itu, Abu Sahab mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholder yang ada di MTsN Singkawang serta masyarakat sekitar atas segala bantuan dan kerjasamanya dalam melaksanakan tugas sehari-hari serta memohon maaf atas kesalahan dan kekhilafan yang dilakukan selama menjalankan tugas dan berharap kepala madrasah yang baru dapat meneruskan dan mampu meningkatkan lagi prestasi MTsN Singkawang dimasa-masa yang akan datang.
“Hanya ini yang mampu saya lakukan, semoga kepala madrasah yang baru nanti dapat lebih meningkatkan prestasi MTsN Singkawang. Dan setelah ini saya selaku guru biasa akan terus mendukung kepala madrasah yang baru untuk bersama-sama membangun MTsN Singkawang. apabila ada tingkah laku saya yang tidak berkenan, mohon untuk ditegur dan dinasehati.” pungkasnya.
Sementara itu, Ajat Sudrajat, S.Ag selaku Kepala MTsN Singkawang yang baru menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang kepadanya. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prestasi yang telah diraih oleh kepala madrasah yang lalu yang telah merintis MTsN Singkawang dari nol hingga seperti sekarang. Untuk itu ia mengharapkan bimbingan dan dukungan kepada kepala madrasah yang lama dan seluruh stakholder yang ada di MTsN Singkawang untuk bersama-sama menjadikan MTsN Singkawang sebagai madrasah yang membanggakan khususnya di Kota Singkawang.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si mengucapakan selamat kepada Ajat Sudrajat selaku Kepala MTsN Singkawang yang baru dan ucapan terima kasih kepada Abu Sahab kepala MTsN Singkawang yang lama atas pengabdian dan dedikasi yang telah diberikan. Ia mengungkapkan bahwa pergantian ini adalah lumrah dalam dunia birokrasi bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan merupakan tuntutan regulasi yang harus ditaati.
Nahruji berharap dengan adanya pergantian ini dapat memberikan semangat baru dan mampu membawa MTsN Singkawang menjadi lebih baik lagi. “Sesuai dengan motto madrasah yaitu Madrasah lebih baik, Lebih baik madrasah.” ujarnya. Oleh karena itu, ia menghimbau kepada seluruh stakeholder yang ada untuk dapat mendukung dan bekerja sama dengan kepala madrasah yang baru.(Jk/hms)
0 comments:
Posting Komentar