Kasi Pendis Kemenag Singkawang Monitoring UAMBN TP 2017/2018

SINGKAWANG. Senin (26/3) Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang Musmuthalib, S.HI meninjau penyelenggaraan kegiatan Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN) tahun pelajaran 2017/2018 pada Madrasah Aliyah YASTI Singkawang.

Kedatangan Kasi Pendis ini disambut langsung oleh Kepala Madrasah Alyah YASTI Singkawang, Madri, S.Pd.I dan langsung meninjau pelaksanaan kegiatan UAMBN dengan melihat para siswa yang sedang mengerjakan soal ujian.

Musmuthalib mengungkapkan bahwa pelaksanaan UAMBN di MA YASTI Singkawang berjalan lancar dan tidak ada kendala yang mengganggu kegiatan dan konsentrasi siswa peserta ujian. “Alhamdulillah kegiatan ujian berlangsung lancar dan para siswa tampak sudah akrab dengan komputer karena sebelum pelaksanaan ujian mereka telah beberapa kali melakukan simulasi.” terangnya. Ia berharap semua siswa diberikan kesehatan agar dapat mengikuti ujian dengan baik hingga hari terakhir dan memperolah hasil yang memuaskan.

Pada kesempatan yang sama Musmuthalib menyampaikan kepada panitia ujian akan pentingnya menjaga integritas pelaksanaan UAMBN dengan mengutamakan sikap kejujuran. Hal ini dikarenakan salah satu tujuan UAMBN adalah untuk memetakan mutu pendidikan pada Madrasah yang ada khususnya di Kota Singkawang dan bukan merupakan syarat mutlak lulus atau tidaknya seorang siswa. Dengan demikian kelulusan siswa merupakan kewenaangan dari sekolah. Adapun untuk mengevaluasi kegiatan, selain mewancarai Kepala Madrasah, Kasi Pendis juga memberikan instrumen monitoring untuk diisi oleh panitia UAMBN.

Adapun penyelenggaraan UAMBN dilaksanakan selama 5 (lima) hari yaitu hari Senin s/d Kamis (26 s/d 29 Maret 2018) dan dilanjutkan pada Hari Sabtu (31 Maret 2018) yang dilaksanakan dalam tiga sesi, sesi pertama dimulai 07.30-09.30 WIB, sesi kedua 10.30-12.30 WIB dan sesi ketiga 14.00-16.00 WIB. Sedangkan untuk jumlah peserta UAMBN MA YASTI Singkawang berjumlah 70 siswa yang terbagi dalam 3 program studi yaitu program studi IPA berjumlah 19 siswa, IPS berjumlah 25 siswa dan 26 siswa dari program studi Agama.(Jk/hms)