SINGKAWANG. Jum’at (2/3), Setelah mewakili Presiden Republik Indonesia membuka peringatan Tahun Baru Imlek 2569 dan Perayaan Cap Go Meh 2018 di Kota Singkawang, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin berkunjung ke Pondok Pesantren Pembangunan Ushuluddin Singkawang. Kehadiran orang nomor 1 di Kementerian Agama ini didampingi oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Propinsi Kalimantan Barat Drs. H. Ridwansyah, M.Si dan Kepala Kantor Kemenag Kota Singkawang Drs. H. Nahruji, M.Si.
Sesuai jadwal yang ditentukan, kedatangan Menag beserta rombongan sudah ditunggu oleh segenap warga Ponpes Ushuluddin. Setiba di Ponpes Ushuluddin, Menag disambut langsung oleh Pimpinan Pondok KH. Bujang Rasni dengan mengenakan Tanjak Melayu di kepala Menteri Agama.
Pada kesempatan itu, Menag menyampaikan apresiasi kepada pimpinan ponpes dan seluruh pengasuh, pendidik dan para guru Ponpes Ushuluddin yang telah memberikan dukungan pada ponpes ini sehingga membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat khususnya di Kota Singkawang. “Adanya lembaga pendidikan keagamaan, dalam hal ini Ponpes Ushuluddin Singkawang, tentu akan sangat membantu upaya pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan masyarakat kita semakin baik, juga meningkatkan kualitas pendidikan keagamaan kita dari waktu ke waktu semakin baik.” ucapnya.
Kepada para santri, Menag berpesan untuk mensyukuri kesempatan yang diberikan Allah SWT untuk mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren. “Kita yang berada di Pondok Pesantren karena takdir Allah SWT, hakikatnya adalah orang-orang pilihan. Allah SWT telah memilih kita diantara puluhan juta generasi muda bangsa ini untuk bisa mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren.” terangnya.
Lebih lanjut Menag menambahkan cara untuk mensyukurinya adalah dengan dua cara yaitu memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk terus belajar karena di Pondok Pesantren dalam 24 jam selalu mengajarkan atau diisi dengan pendidikan yang dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuan. Adapun cara yang kedua yaitu dengan memanfaatkan waktu untuk hal-hal yang bermanfaat dengan mengamalkan ilmu yang telah didapat dalam kehidupan sehari-hari.
Pada kunjungan kali ini, Menag juga memberikan bantuan untuk pembangunan Ponpes dari Kementerian Agama RI kepada Ponpes Ushuluddin sebesar 180 juta rupiah serta menyerahkan sebanyak 1.091 Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk santriwan-santriwati Ponpes Ushuluddin Singkawang. “Mudah-mudahan bantuan tersebut bisa digunakan untuk kemajuan pesantren, sehingga mendatangkan kemanfaatan, kemaslahatan dan berkah dari Allah SWT.” ujar Menag mengakhiri sambutannya.(Jk/hms)
0 comments:
Posting Komentar