SINGKAWANG. Kepala Seksi Bimas Buddha Kantor
Kementerian Agama Kota Singkawang, Warsito, S.Ag, menghadiri upacara pembacaan
Paritta suci untuk sanak keluarga yang telah meninggal (mendiang Alm. Bapak the
bosong) yang dilaksanakan pada Hari jum’at (20/09) pukul 08.00-09.00 WIB. Pembacaan paritta sangat disarankan oleh
sang Buddha, karena pembacaan paritta dapat memberikan perlindungan dari
kesukaran dan kemalangan bagi pembaca dan pendengarnya. Diyakini pula secara
luas bahwa pembacaan paritta sepanjang malam oleh
para bhikkhu di kuil dapat membawa ketenangan dan kedamaian
bagi suatu masyarakat. Pembacaan paritta biasa pula dilakukan ketika ada
peristiwa-peristiwa baik seperti pembukaan rumah baru, peresmian kuil baru,
pemberkatan bagi mereka yang mendengar paritta, dsb. Selain itu, paritta juga
biasa dibacakan ketika ada peristiwa-peristiwa yang kurang menguntungkan
seperti kematian seseorang, kejadian bencana, dsb. Pembacaan paritta juga
dipercayai dapat menghalau dan menentramkan roh-roh jahat.
Upacara yang dilaksanakan di Rumah Sakit Alverno ini
dihadiri oleh sanak keluarga, Kasi Bimas Buddha Kemenag Kota Singkawang,
pramubakti seksi Bimas Buddha dan Guru Pendidikan Agama Buddha Kota Singkawang.
Menurut Kasi Bimas Buddha Kota Singkawang, Warsito,
S.Ag, kegiatan upacara ini baik di lakukan
karena dapat mempererat keimanan bagi umat dan memberikan pemahaman kepada umat
agar memahami cara dalam melakukan penghormatan atau upacara duka. Kegiatan upacara
ini dapat dilakukan di rumah sakit atau rumah duka.(DH/skw)
0 comments:
Posting Komentar