Singkawang. Pembelajaran
hibrida antara pembelajaran dengan moda dalam jaringan (daring) yang
dikombinasikan dengan pembelajaran tatap muka diprediksi akan semakin mewarnai
dunia pendidikan di Era Revolusi 4.0 yang sudah dimulai beberapa tahun terakhir
ini. Untuk mengantisipasi perkembangan ini, Kementerian Agama melalui Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan
(KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melakukan inovasi
berupa pengembangan e-Learning Madrasah sebagai sebagai sarana belajar online
bagi siswa-siswi madrasah di seluruh Indonesia. Inovasi ini mulai dipergunakan
pada awal tahun 2020 dan menjadi fasilitas yang sangat penting di masa darurat
pandemi covid-19 di mana online learning
menjadi alternatif utama penyelenggaran pembelajaran.
Kepala
MA YASTI Singkawang, Madri, S.Pd.I menyampaikan bahwa untuk mendukung
pelaksanaan pembelajaran daring dengan fasilitas e-Learning Madrasah, Seksi
Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang telah melakukan fasilitasi
berupa penyediaan server dan bimbingan teknis bagi Wakil Kepala Sekolah Bidang
Kurikulum dan Operator Sekolah beberapa waktu lalu. Sebagai tindak lanjut dari
kegiatan tersebut, MA YASTI mengadakan In House Training (IHT) Penyusunan
Konten e-Learning seluruh guru. Kegiatan IHT tersebut dilaksanakan pada Kamis
s.d. Sabtu, 6 s.d. 8 Agustus 2020 di MA YASTI di Komplek Pondok Pesantren MA
YASTI Jl. RA Kartini Gg. YASTI Sekip Lama, Singkawang Tengah yang diikuti oleh seluruh
guru MA YASTI yang berjumlah 30 orang. Melalui kegiatan ini, diharapkan
pembelajaran daring dengan fasilitas e-Learning Madrasah dapat terselenggara
dengan baik.
Dalam
sambutannya, Kasi Pendidikan Islam Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang
yang diwakili oleh Liana Aisyah, S.Si., MA menyatakan sangat mengapresiasi
inisiatif Kepala MA YASTI untuk segera menindaklanjuti Bimtek di tingkat
Kemenag Kota Singkawang dengan In House Training untuk semua guru MA YASTI. “E-Learning
Madrasah merupakan fasilitas yang sangat memudahkan insan madrasah dalam
melaksanakan pembelajaran di masa pandemi covid-19. Selain gratis, e-learning
madrasah memfasilitasi seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pembelajaran. Selain itu fasilitas
ini juga memungkinkan supervisi oleh Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah
dilakukan secara terus-menerus secara daring.” ujarnya sekaligus membuka
kegiatan IHT secara resmi.
Setelah
pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan materi yang disampaikan oleh Pengawas MA
Kantor Kemenag Kota Singkawang, Dr. Sugianto Adi Saputra, M.Ag dengan materi Pengantar
Teoritis dan Kebijakan terkait e-Learning di Madrasah. Menurut Sugianto, perubahan
adalah keniscayaan. Penggunaan e-learning dan TI secara umum adalah bagian dari
perkembangan jaman. “Mungkin di awal-awal pelaksanaan, sebagian Bapak/Ibu guru akan
mengalami beberapa kendala karena belum terbiasa. Namun jika sudah terbiasa,
insya Allah fasilitas ini sesuai janjinya nyaman digunakan dan memudahkan kita
semua.” katanya.(DH/skw)
0 comments:
Posting Komentar