Singkawang.
Salah satu kelompok sasaran binaan penyuluh agama Islam di antaranya adalah
kelompok binaan khusus semisal majelis taklim dhuafa yang rutin dibina oleh
Herlin, S.Pd.I di Kelurahan Kuala. Kelompok binaan khusus ini sudah dibina
sejak tahun 2019 yang lalu. Kelompok binaan ini sebenarnya adalah para dhuafa
yang mendapat bantuan dari perusahaan CV Arli.
Awalnya,
Herlin menawarkan diri kepada koordinator dhuafa CV.
Arli untuk membantu pembinaan. Selama ini para dhuafa tersebut dibina oleh
Basuni yang sekaligus juga merupakan koordinator bantuan bagi kaum dhuafa.
Selain di Kelurahan Kuala, Ibu Herlin juga membina taklim dhuafa di Kelurahan Melayu.
Rabu
(26/8)
merupakan pertemuan taklim perdana semenjak adanya pandemi Covid-19.
Anggota majelis taklim ini berjumlah 22 orang. Taklim ini rutin diadakan
sebulan sekali di Masjid Baitul Huda. Dimulai jam 15.30 dan selesai jam 16.00. namun akan bisa lebih
lama jika ada di antara mereka yang ingin curhat masalah pribadi.
“Alhamdulillah,
kami merasa terbantu dengan adanya Bu Herlin selaku penyuluh agama Kementerian
Agama Kota Singkawang yang dengan suka rela memberikan pembinaan agama kepada
para dhuafa yang selama ini berada dalam binaan saya. Saya berharap ke depan,
Bu Herlin juga bisa membina mereka untuk membaca Alqur’an.”
demikian harapan Basuni selaku koordinator majelis taklim dhuafa tersebut.
Herlin
yang merupakan penyuluh agama Singkawang Barat ini berharap ke depan bisa
merealisasikan harapan tersebut karena salah satu tugas pokok dan fungsi
penyuluh agam adalah mengentaskan buta aksara Alqur’an.(Her/Skw).
0 comments:
Posting Komentar