Singkawang. Sebagai Muballigh dan Muballighah, penyuluh harus
punya bekal yang memadai tentang ilmu agama, salah satunya adalah Fashih
membaca ayat-ayat Al-Qur’an. Dengan kemampuan fasih mmbaca Al-Qur’an tersebut,
maka diselenggarakanlah kegiatan Perdana Bimbingan Tahsin Al-Qur’an KUA
Singkawang Timur, Rabu (22/7). Kegiatan yang dilaksanakan di KUA Kec.
Singkawang Timur tersebut dihadiri oleh Kepala KUA dan Penyuluh Agama Islam PNS
dan Non-PNS Singkawang Timur.
Menurut koordinator
kegiatan, Rabuansyah, S.HI bahwa program Tahsin Al-Qur’an (Membaguskan Bacaan
Al-Qur’an) sudah lama direncanakan. Alhamdulillah dikepemimpinan kepala KUA
yang baru ini baru bisa kita laksanakan. Beliau sangat berharap agar kegiatan
Tahsin Al-Qur’an ini bisa istiqomah.
Dalam
sambutannya, Kepala KUA Singkawang Timur, Agus Salim, SE.I menyampaikan bahwa
kemampuan membaca Al-Qur’an dengan Fashih merupakan bekal yang sangat penting untuk dimiliki seorang
seorang penyuluh/muballighah. Karena hampir semua kegiatan dakwah yang kita lakukan tidak terlepas dari penyampaian
ayat-ayat Al-Qur’an. Misalnya: Khotib,
imam sholat, ceramah, guru TPQ semuanya tidak terlepas dari pembacaan ayat-ayat
Al-Qur’an. Beliau juga berharap selain belajar “makharijul huruf dan tajwid”
hal yang sangat penting adalah mentadabburi ayat-ayat yang dibaca sehingga
semakin meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.
Semua
yang hadir bergantian membaca ayat-ayat Al-Qur’an, jika ada yang masih keliru
dalam Makharijul Huruf maupun Tajwidnya maka akan dikoreksi dan dijelaskan bagaimana cara penyebutan yang benar. Kepala
KUA juga terlibat langsung dalam kegiatan tersebut. Setelah semua selesai
membaca Al-Qur’an, kegiatan ditutup dengan tadabbur satu ayat bagi petugas yang
sudah ditunjuk.(hns/skw)
0 comments:
Posting Komentar